Trump Bekukan Rp865 Miliar Sumbangan untuk Palestina

Warga mengibarkan bendera Palestina
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Ucapan Donald Trump yang berjanji akan membekukan sumbangan untuk Palestina tidak main-main. Nyaris satu triliun sumbangan untuk Palestina dibekukan Trump.

Diberitakan oleh BBC, 17 Januari 2018, seorang pejabat AS mengatakan AS akan melakukan evaluasi terhadap UNRWA, badan PBB yang khusus memberikan bantuan kepada Palestina.

"Perlu ada penilaian yang mendalam mengenai bagaimana lembaga itu bekerja dan bagaimana program-program organisasi ini dibiayai," ujar pejabat dari Kementerian Luar Negeri AS yang tak bersedia disebutkan namanya.

Ia mengakui selama ini AS adalah penyumbang dana terbesar, dan kali ini mereka ingin sumber dana UNRWA dibagi rata dengan negara lain. "Tanpa sumbangan kami, berbagai program UNRWA akan terancam," ujarnya.

Pemerintah AS sudah memberitahu UNWRA, badan bantuan PBB, bahwa AS akan tetap membayar angsuran pertama tahun ini senilai US$60 juta atau senilai Rp800 miliar. Namun sisa bantuan senilai US$65 juta atau setara dengan Rp865 miliar akan dibekukan.

Hingga saat ini, sekitar 30 persen dana UNRWA adalah sumbangan AS. Sejak tahun 1950, dana tersebut digunakan untuk menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial untuk jutaan rakyat Palestina, termasuk di Tepi Barat dan Jalur Gaza, juga beberapa negara tetangga.

Sekjen PBB Antonio Guiterres mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahun resmi dari Washington. Namun ia menyayangkan jika AS jadi melakukan hal tersebut.

"UNRWA bukan institusi Palestina. Ini adalah organisasi PBB. Dan keberadaannya penting untuk menjaga stabilitas di Timur Tengah," katanya. (ase)

Detik-detik Tank Israel Kepung RS Indonesia di Gaza
Serangan di Gaza Palestina

Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Kejahatan Israel di Gaza merupakan genosida dan merupakan pelanggaran serius, menghancurkan semua nilai kemanusiaan, kata serikat pekerja tersebut dalam sebuah pernyataan

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024