- Istimewa
VIVA – Malang benar nasib seorang polisi bernama Aiptu Imran Yasin. Dia meregang nyawa, usai dihantam mobil light truk dengan nomor polisi B 9527 QL.
Imran saat itu sedang menilang mobil truk box, dengan nomor polisi B 9817 WCB di KM 13.200 Tol Ciledug arah Meruya, Selasa kemarin, 3 September 2019.
Selain Imran, anggota polisi lain bernama Brigadir Daniel hingga kini masih dirawat intensif akibat juga jadi korban. Truk diketahui dikemudikan AGS.
"Mobil patroli yang tengah diawaki oleh Aiptu Imran Yasin dan Brigadir Daniel sedang melakukan penindakan, tiba-tiba dari Timur lajur tiga melaju truk B 9527 QL," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir, saat dikonfirmasi, Rabu 4 September 2019.
Sebelum menghantam keduanya, truk lebih dulu menabrak pembatas jalan tol hingga kemudian terpental dan langsung menabrak mobil Patroli Jalan Raya (PJR) yang dipakai korban sampai akhirnya juga mengenai keduanya yang tengah melakukan penilangan di luar.
"Aiptu Imran sempat dilarikan ke Rumah Sakit Suryowitono Veteran di Bintaro, Jakarta Selatan, namun nyawanya tidak tertolong," kata dia.
AGS dan kernetnya juga mengalami luka-luka dalam kejadian ini, namun luka AGS tidak terlalu berat. Meski begitu, AGS masih shock, sehingga belum bisa dimintai keterangannya atas insiden tersebut.
Yang bersangkutan, kini masih berada di Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan. Dugaan sementara, AGS mengantuk saat kejadian.
"Yang bersangkutan masih shock. Yang bersangkutan belum diperiksa. Saat ini masih ada di Lakalantas Jaksel. Dia diduga mengantuk, dia lalai," katanya. (asp)
