- ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
VIVAnews - Aparat Polres Metro Jakarta Barat berhasil menciduk seorang kurir jaringan narkoba internasional Malaysia-Jakarta berinisial ZK di Pekan Baru, Riau, Rabu 18 September 2019 lalu. Namun, sebelumnya, mereka ternyata sempat diadang komplotan geng motor.
Gerombolan anak muda itu menghentikan laju kendaraan petugas di kawasan Pekan Baru. Mereka memakai sepeda motor. Gerombolan anak muda itu tak tahu kalau yang diberhentikan adalah polisi. Mereka pun coba menyerang aparat.
"Kami saat itu dihentikan oleh segerombolan anak muda beberapa sepeda motor," kata Kasubnit I Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Iptu Madjen Silaban saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 20 September 2019.
Petugas lantas melindungi diri dengan cara memberikan tembakan peringatan ke udara. Seketika gerombolan anak muda ini lari. Mereka urung beraksi saat tahu kalau target mereka adalah polisi. Tak lama usai kejadian tersebut, pihaknya pun kembali melakukan perjalanan hingga akhirnya meringkus ZK.
"Kami berikan tembakan peringatan, akhirnya mereka kabur," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau dimanfaatkan pelaku penyelundupan narkoba. Mereka memanfaatkan pengawasan di laut yang terganggu kabut asap.
Sulitnya jarak pandang di kota itu dimanfaatkan pelaku. Namun, aparat Polres Metro Jakarta Barat berhasil menciduk mereka yang merupakan jaringan internasional di Pekan Baru, Riau, Rabu, 18 September 2019 lalu.
Sindikat ini merupakan jaringan Malaysia-Jakarta penyelundup sabu. Dalam penangkapan ini, polisi menyita 10 bungkus kemasan teh China yang berisikan paket diduga sabu seberat 10 kg. Semuanya terkemas rapi dalam satu travel bag. (ren)