Kelompok Pengamen Berkapak di Garut Dibekuk

Pengamen bawa kapak di wilayah Garut dibekuk polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat

VIVA – Tiga pengamen yang sering membuat resah para penumpung angkutan umum di wilayah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditangkap anggota Polsek Malangbong. 

Konyol dan Meresahkan! Pengamen Pamer Alat Kelamin gegara Tak Diberi Uang

Saat mengamen, mereka kerap membawa kapak untuk mengintimidasi penumpang agar menyerahkan uang membayar "ngamen".

Kapolsek Malangbong, Iptu Abusono, mengatakan tindakan ketiga pengamen itu sudah meresahkan para penumpang angkutan umum bus maupun mikro bus. Polsek telah beberapa kali menerima pengaduan dari penumpang angkutan umum, sehingga pihaknya langsung bergerak cepat yang sebelumnya melakukan pengintaian.

Motif Sopir Taksi Online Peras Rp 100 Juta Penumpangnya, Kebelet Nikah Belum Ada Biaya

"Kami beberapa kali menerima aduan dari masyarakat yang resah dengan aksi ketiganya karena sering membawa kapak saat mengamen," ujar Abusono, Senin, 23 Desember 2019.

Ketiga pengamen masing-masing As (39), Dr (38), dan seorang wanita berinisial ESM (25). Mereka merupakan pengamen yang biasa beroperasi di Jalur Malangbong Garut. Salah satu pembawa kapak diduga kerap menggunakan kapak untuk menakut-nakuti penumpang yang tak mau memberi uang.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

"Terkadang penumpang yang tadinya enggak akan memberi melihat salah satu penumpang bawa kapak, ya terpaksa memberi," ungkap Abusono.

Dari ketiga pengamen petugas berhasil mengamankan sebilah kapak, minuman keras oplosan dengan mengunakan alkohol 70 persen, serta sejumlah uang.

"Kami menjerat ketiganya dengan Pasal 2 Undang-undang Darurat tentang kepemilikan senjata tajam," ujar Abusono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya