Bikin Geger, Empat Siswi SMK Duel Satu Lawan Satu di Jalanan

Empat siswi SMK saling baku hantam di jalanan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVAnews - Sejumlah pelajar putri terlibat baku hantam di Jalan Raya Citayam perbatasan Depok-Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aksi perkelahian antar dua kubu tersebut viral lantaran video yang merekam peristiwa itu diunggah ke media sosial (medsos).

Waspada Modus Pencuri Sepeda Motor yang Pura-Pura Kecelakaan

Berdasarkan gambar pada video berdurasi sekira 31 detik ini, kejadian bermula ketika dua remaja perempuan yang terlihat mengenakan seragam sekolah berlari ke arah lawannya yang juga berjumlah dua orang remaja putri.

Tanpa banyak basa-basi, keduanya kemudian melancarkan serangan pada kubu lawan yang saat itu sedang duduk diatas motor dekat jembatan. Mereka pun akhirnya terlibat perkelahian yang cukup sengit, satu lawan satu. Sejumlah pengendara dan warga yang melihat keberingasan sejumlah siswi tersebut langsung turun tangan, berusaha melerai.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus mengaku, instansinya telah mendapat informasi terkait peristiwa itu. “Ya benar kami telah mendapat informasi beredarnya perkelahian antar kelompok remaja kurang lebih empat orang,” katanya, Rabu 22 Januari 2020.

Dari hasil penyelidikan sementara berdasarkan bukti rekaman video, polisi menyebut kejadian itu terjadi pada Senin sore, 20 Januari 2020. Berdasarkan keterangan saksi, diketahui salah satu pelaku diduga merupakan siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Bogor.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

“Saat ini kami dari penyidik Polrestro Depok dan Polsek Bojonggede sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, mengecek apakah benar informasi bahwa yang terlibat salah satunya pelajar SMK di kawasan Bogor,” ujarnya.

Terkait motif maupun pemicu aksi perkelahian, Firdaus mengaku, pihaknya belum mengetahui secara detail lantaran kasusnya masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada laporan resmi terkait kasus itu.

“Sampai sekarang kami masih menggali informasi terutama terkait salah satu pelajar itu, nah ereka ini adalah yang menyerang atau mereka yang sedang duduk-duduk di kendaraan.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya