Pria Pamer Alat Kelamin Kembali Beraksi di Depok

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :

VIVA – Pelaku pelecehan seksual dengan modus pamer alat kelamin kembali berulah di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini, pria cabul itu menyasar seorang wanita berinisial N, di kawasan Citayam, Depok, Rabu sore, 19 Februari 2020.

WNA Bikin Ribut Hingga Pamer Kelamin di Bandara Ngurah Rai, Diduga Depresi

Aksi bejat itu dilakukan pelaku saat korban sedang menggendong buah hatinya. Kepada awak media N mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika dia baru pulang dari warung sekira pukul 15.30 WIB. Awalnya, N mengira jika pelaku hanya pengendara motor yang ingin cari alamat.

“Jadi gini, saya habis ajak anak main ke warung. Terus saya mau pulang ke rumah tanpa sedikit curiga saya sama itu orang yang naik motor. Saya kira dia nyari alamat, saya diem,” katanya.

Fakta-fakta Wanita Bercadar Pamer Kelamin di Ciwidey, Ternyata Sengaja Direkam dan Dijual

Kemudian ketika N masuk dan hendak menutup pintu pagar rumah, tiba-tiba pria misterius itu berbuat cabul. “Pas saya nengok tuh orang ngeluarin kemaluannya. Sedangkan posisi saya lagi gendong anak. Kalau enggak gendong udah saya kejar dan saya lempar tuh orang pake kayu,” ujarnya.

Peristiwa itu terjadi saat situasi lingkungan rumah sedang sepi. N mengaku tidak ingat secara detail ciri-ciri pelaku. “Ciri-cirinya saya kurang jelas yah. Tapi dia naik motor matik," katanya.

Polisi Buru Pengendara Motor yang Viral Pamer Kelamin ke Wanita di Kampus Unhas Makassar

Akibat ulah pelaku, N mengaku syok. “Kalau posisi saya enggak gendong anak udah teriak kali. Sedang posisi anak saya rewel dan sayanya syok,” ujarnya.

N berharap, polisi dapat segera meringkus pelaku agar kasus serupa tidak terulang. 

Diketahui, kasus pelecehan seksual dengan modus serupa telah beberapa kali terjadi di Kota Depok. Salah satunya yang dialami seorang mahasiswi di kawasan Pondok Cina, Depok. Sama seperti yang dialami N, pelakunya kala itu pun naik motor matik dan memamerkan kemaluan. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya.  
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya