Modus Nyamar Jadi Polisi, Begal Bawa Kabur Motor Remaja di Meruya

ilustrasi aksi begal
Sumber :
  • Screenshot video Youtube

VIVA – Seorang remaja dirampok kawanan begal yang bermodus menyamar sebagai anggota polisi di Meruya Utara, Jakarta Barat. Akibat kejadian tersebut, sepeda motor Honda ADV 150 milik korban dibawa kabur pelaku. Kronologi pembegalan ini diungkapkan keluarga korban ke media sosial.

Detik-detik Begal Taksi Online di Jakbar Gagal Gegara Portal Komplek Ditutup Semua

Berdasarkan keterangan keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 31 Mei 2020 siang, saat seorang remaja berinisial F yang baru berusia 15 tahun, berkendara menuju rumah temannya di Cengkareng, Jawa Barat.

"Saudara saya mau ke rumah temannya di Cengkareng. Dia juga boncengan, jadi dari kawasan Meruya Utara sudah diikutin sama dua orang naik motor," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Juni 2020.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Baca juga: Beringas Saat Beraksi, Kisah di Balik Nama Begal Ini Bikin Ngakak

Dia mengatakan, saat di tengah perjalanan, tiba-tiba korban diberhentikan oleh pengendara motor yang mengaku sebagai anggota polisi.

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

"F diminta ikut dia (pelaku) karena katanya mau nolongin saudaranya anak saya. Jadi begal yang ngaku polisi itu bilang kalau saudara anak saya kena bacok," ujarnya.

Saat itu, korban yang percaya begitu saja akhirnya mengikuti sepeda motor pelaku hingga ke kawasan Green Lake Tangerang. Di sana, terjadi pembegalan motor dan telepon seluler milik korban.

"Pas dekat kantor pemasaran Green Lake, saudara saya handphone-nya diminta, terus diancam kalau teriak katanya mau ditembak. Terus motor langsung dibawa kabur," ujarnya.

Dia menambahkan, menurut pengakuan korban, pelaku berjumlah empat orang. "Pokoknya pas sampai Green Lake enggak lama ada dua orang lagi temen si begal itu nyamperin. Jadi total empat orang pas di lokasi kejadian," ujarnya.

Atas kejadian ini, ia menyebutkan, korban sudah membuat laporan kepolisian, namun hingga saat ini belum ada titik terang.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya