Pedagang Kelontong Dibunuh, Leher dan Perut Disayat

Ilustrasi tempat kejadian perkara / pembunuhan
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Seorang pedagang kelontong di Jalan Gurame, Kayuringin, Bekasi Selatan, ditemukan tewas terbunuh pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Korban ditemukan tak bernyawa dengan luka sayatan di bagian leher dan perut.

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, mengatakan korban bernama Lucito ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi. Dugaan Sucito merupakan korban perampokan.

"Dugaan sementara ini merupakan korban pencurian kekerasan yang menyebabkan orang meninggal dunia," kata Heri saat dikomfirmasi, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Motif Arif Tega Bunuh Rini Jasad Dimasukkan Koper Terkuak, Ternyata Ekonomi

Baca juga: Sempat Diduga Bunuh Diri, Mahasiswi Ternyata Digantung Kekasihnya

Lucito, kata Heri, sehari-hari hanya berjualan di warung kelontong. Dan untuk tempat tinggalnya berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Penampakan Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang Sebelum dan Usai Ditangkap

Heri mengaku, pelaku pembunuhan sempat kepergok oleh seorang bocah yang hendak jajan di warung.

"Ketika bocah itu sedang beli kerupuk, melihat pelaku berdiri di depan kamar mandi, dan memegang pisau. Di situ pelaku kabur," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan petugas di lokasi kejadian, kata Heri, uang hasil penjualannya yang ditaruh di kotak dan kaleng sudah raib. "Bukan hanya barang dagangan yang diambil pelaku, tapi uang hasil penjualan juga ikut diambil," katanya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kematian korban. Sementara petugas berhasil mengamankan pisau yang dicurigai sebagai alat membunuh korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya