Tembok Gedung PGN Dicoret-coret Lambang Anarko

Kapolsek Metro Gambir Kompol Kade Budiyarta
Sumber :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)

VIVA – Polisi tengah menyelidiki kasus vandalisme di tembok PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Tembok tersebut dicoreti lambang anarko oleh sekelompok pemuda. 

Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Bikin Malu

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Kade Budiyarta, mengatakan, kejadian tersebut sudah terjadi dua kali saat demo penolakan Undang Undang Cipta Kerja. Saat ini, polisi tengah menyelidiki oknum yang melakukan hal ini.

Baca jugaGeger Mayat Perempuan dalam Mobil yang Terbakar

Stiker Caleg yang Ditempel di Bus Transjakarta Sudah Dicopot

"Untuk yang pertama itu terjadi pada tanggal 8 Oktober 2020. Saat itu tidak ada laporan dari mereka (pihak PGN). Sedangkan kejadian kedua itu terjadi pada 20 Oktober 2020 siang," kata Budi kepada wartawan, Kamis 22 Oktober 2020.

Budi mengatakan, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Polisi akan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk sekuriti PGN terkait kejadian itu.

Heru Budi Minta Dishub Koordinasi ke Bawaslu Soal Stiker Caleg di Transjakarta

"Tentu memang untuk ke depannya kita laksanakan penyelidikan siapa pelakunya. Kita cari-cari tahu dari sekuriti, orang di sekitar sana," ujarnya.

Aksi vandalisme itu terekam video dan viral di media sosial. Segerombolan pemuda mencoreti pagar tembok PGN pada Selasa 20 Oktober 2020. 

Para buruh mulai bergerak ke Istora Senayan dalam peringatan May Day.

Peringati May Day, Aliansi Buruh Minta Gelar Aksi Tak Anarkis

Aliansi buruh yang tergabung dalam sejumlah organisasi akan menggelar unjuk rasa atau demonstrasi pada aksi May Day pada Rabu, 1 Mei 2024. Para buruh tersebut bakal turun

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024