- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA – Pria pamer kelamin di kawasan dekat Stasiun Sudirman dicokok polisi, Minggu 24 Oktober 2021 malam di kawasan, Karet, Jakarta Pusat. Dia adalah pria 27 tahun berinisial WYS.
"Kami amankan di daerah Karet," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, AKP Haris Ahmad kepada wartawan, Senin 25 Oktober 2021.
Sebelum mencokok WYS, polisi menangkap seorang pria yang diduga pelaku. Pria itu ditangkap di lokasi tempat pelecehan itu terjadi, Sabtu 23 Oktober 2021. Kemudian, pria itu dibawa ke Markas Polsek Metro Tanah Abang dipertemukan dengan korban. Tapi, korban mengatakan pria itu bukan pelaku yang dimaksud.
Alhasil polisi memulangkan pria itu. Hingga, pada akhirnya polisi mencokok WYS. Dia mengakui perbuatannya saat diperiksa polisi. Kini, WYS ditahan di Mapolsek Metro Tanah Abang.
"Sudah sedang kita minta keterangan. Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatan itu," kata dia.
"Guna meningkatkan serta memberi rasa aman bagi warga masyarakat yang beraktivitas maupun melintas di sekitar lokasi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang wanita diduga jadi korban pelecehan seksual di dekat Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat.
Salah satunya di-posting akun Twitter @breakfastwithxx. Dalam video, wanita tersebut diduga jadi korban aksi eksibisionis (aksi buka kelamin) oleh seorang pria di lokasi tersebut. Kejadian ini disebut terjadi pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu sekira pukul 19.00 WIB.
"Jadi beberapa waktu lalu gue sempat ketemu sama pelaku eksibisionis di jalan dari kantor gue menuju Stasiun Sudirman. Dia kaya udah mantau jalan dan di jalan ini sudah sepi," ucap korban seperti dikutip, Jumat 22 Oktober 2021.
Saat itu, korban melintas di depan pelaku. Korban mengaku melihat pria di sudut jalan tersebut mengeluarkan alat kelaminnya. Lantas, korban pun langsung lari dari lokasi.
"Terus dia lagi kaya lihatin gue terus dia buka celana dan pegang kelaminnya. Gue nangis, gw lari, gue teriak," ujarnya.
Baca juga: Viral Wanita Jadi Korban Pamer Kelamin Dekat Stasiun Sudirman
Punya Utang Tapi Nekat Bagi-bagi THR ke Saudara, Buya Yahya: Cuma Pengen Disanjung
Tradisi memberikan THR kepada saudara dan anggota keluarga sudah menjadi tradisi saat Lebaran di Indonesia. Namun, Buya Yahya menilai bahwa utang harus dilunasi dahulu.
