Tiga Penyidik Polda Jawa Barat Dinonaktifkan Efek KDRT di Karawang

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago
Sumber :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan tiga penyidik dinonaktifkan imbas dari dugaan adanya pelanggaran pada penanganan perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Karawang.
 
Menurutnya, tiga penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum itu sebelumnya diperintahkan oleh Kepala Polda Jawa Barat Irjen Suntana untuk dimutasi dalam rangka untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Jawa Barat.
 
"Dari hasil itu semua, tiga orang tersebut dinonaktifkan," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 19 November 2021.
 
Ia mengonfirmasi, tiga penyidik yang dinonaktifkan itu merupakan personel yang terlibat dalam penanganan kasus Valencya yang dituntut dihukum penjara akibat KDRT. Dalam perkara itu, diduga Valencya yang justru menjadi korban.
 
"Dengan munculnya kejadian-kejadian ini atas perintah Pak Kapolda dilakukan pendalaman dan pemeriksaan," kata Erdi.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Ilustrasi kekerasan

Photo :
  • pixabay

Istri Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal
 
Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan
Perkara tersebut yang bermasalah itu berbuntut panjang. Selain dari kepolisian, kejaksaan juga terdampak. Sembilan orang jaksa juga dinonaktifkan sementara untuk menjalani pemeriksaan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. Dari sembilan jaksa itu, salah satunya yakni Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
 
Pejabat Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat kini telah diganti oleh pelaksana tugas, yakni Riyono yang juga selaku Asisten Pidana Khusus.
Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Bumi 6,5 SR Guncang Garut, Terasa Hingga Jabodetabek

Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang wilayah di Kabupaten Garut Jawa Barat, Sabtu malam ini. Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Depok, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024