Motif Pembunuhan Pengusaha Muda Bobby Yong yang Gegerkan Nganjuk

ilustrasi jenazah dalam ambulans.
Sumber :

VIVA – Warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, digegerkan dengan pembunuhan dengan korban pengusaha muda bernama Bobby Yong (36) di lahan parkir Jalan dr Soetomo Kelurahan Payaman, pada Sabtu, 5 Februari 2022. Terungkap pelakunya adalah MYS (28), yang merupakan anak buah korban karena dendam.

Diisukan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Wanita Lansia di Madina Dibunuh Kekasihnya

Kepala Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi Boy Jeckson menjelaskan, peristiwa berdarah itu terjadi saat MYS menutup toko spring bed milik korban. Sekira pukul 22.00 WIB, MYS bersama korban kemudian memarkir mobil di parkiran milik ayah korban, JS, di Jalan dr Soetomo, Kelurahan Payaman.

Nah, saat masuk ke dalam garasi itu, MYS langsung mengeksekusi korban dengan senjata tajam. Korban saat itu langsung ambruk dan mengembuskan napas terakhir di lokasi. 

Remaja di Mamuju Tikam Temannya 28 Kali hingga Tewas karena Kesal Sering Dibully

Peristiwa berdarah itu terungkap setelah saksi YS hendak mengambil mobil di garasi. Korban ditemukan tengkurap tak bergerak dengan luka bacok di bagian wajah dan perut.

Setelah tak bergerak, MYS mengambil kunci dari saku celana korban. Mobil pikap yang semula diparkir turut dibawa. 

TNI-Polri Berhasil Tangkap Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide

Ilustrasi Jenazah tiba di rumah sakit.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

MYS kemudian kembali ke toko milik korban. Di toko, pemuda asal Malang itu lantas mengambil sejumlah barang milik korban. Adapun pikap milik korban kemudian dijual di daerah Blitar seharga Rp14,5 juta.

AKBP Boy mengatakan, tak sampai 24 jam MYS berhasil ditangkap di Nganjuk. Pelaku langsung ditetapkan tersangka. 

"Harta yang diambil [tersangka MYS] dari rumah korban ada laptop, handphone, uang Rp6 jutaan, mobil pikap dijual di daerah Blitar, dan sudah ditemukan penadahnya," kata AKBP Boy kepada wartawan di Markas Polres Nganjuk, Minggu, 6 Februari 2022. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku nekat membunuh korban karena dendam. Tersangka mengaku sering dimarahi korban yang merupakan majikannya. Adapun pelaku saat bekerja statusnya sebagai sopir korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya