- Istimewa/BS Putra
VIVA – Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan menangkap dua pemuda pencuri besi kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen, Desa Sendang Sari, Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dua pelaku ditembak karena berusaha menyerang petugas.
Pelaku masing-masing berinisial YW alias Yopi (25) dan dan PA alias Kimpau (25). Keduanya merupakan warga Kabupaten Asahan.
Pengungkapan kasus pencurian pagar kuburan ini, berdasarkan laporan korban bernama Yustina Ginting (61) warga JDesa Kisaran Naga, Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Yustina melapor ke Mako Polres Asahan, Selasa, 15 Februari 2022.
Yustina melaporkan pencurian pagar kuburan yang merupakan area pemakaman dari suaminya. Dengan menerima laporan tersebut, petugas kepolisian melakukan penyelidikan terkait dengan pencurian pemberatan.
"Korban melaporkan, bahwa semula dirinya mendapat kabar melalui telepon. Bahwa pagar dan pintu kuburan Alm. A. Sinuhaji (suami pelapor) telah dibongkar dan hilang diambil oleh pelaku," kata Kepala Seksi Humas Polres Asahan, Ipda Charles, Rabu, 16 Februari 2022.
Ilustrasi tersangka pelaku kejahatan diborgol oleh polisi.
- Repro Instagram Narkoba Metro
Menerima kabar itu, Yustina pun mendatangi kuburan suaminya tersebut. Alhasil, bagian besi agar ditemukan sudah hilang karena diambil pelaku. Korban mengaku malami kerugian sebesar Rp10 Juta.
Pun, Charles mengatakan kepolisian juga dapat informasi bahwa pelaku Y tengah berada di rumahnya. Polisi kemudian langsung menangkap pelaku pada Selasa, 15 Februari 2022, sekitar Pukul 14.30 WIB.
"Keberadaan pelaku Y yang sedang berada di depan rumahnya," tutur Charles.
Saat diamankan, pelaku Y melawan petugas kepolisian. Petugas terpaksa bertindak tegas dengan menembak di bagian kaki Y.
"Pelaku Y di bawa Ke RS Umum Kota Kisaran untuk dilakukan perawatan medis," ujar Charles.
Dia mengatakan saat diperiksa, Y mengakui perbuatannya. Dia melakukan pencurian itu, bersama rekannya insial PA. Selanjutnya, polisi mengejar PA dan mengamankan pelaku tersebut. Pelaku PA juga terpaksa ditembak karena coba menyerang petugas.
"Selanjutnya pelaku juga di larikan ke RS umum Kota Kisaran untuk dilakukan perawatan medis dan pelaku mengakui perbuatan pencurian tersebut sebanyak 2 kali," kata Charles.
