Gara-gara Burung, Gadis 14 Tahun di Kaltim Dibunuh dan Diperkosa

Polisi menangkap pembunuh dan pemerkosa gadis di Kutai Kertanegara, Kaltim
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA – Sarip Arman (37), pelaku pembunuhan AM (14), gadis asal Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur nekat membunuh lantaran dendam lama terhadap orang tua korban.

Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks

“Sekitar dua bulan lalu, saya ada menggadai anakan burung jalak saya ke bapak korban senilai Rp 120 ribu. Terus saya bilang ke bapaknya, agar jangan dijual. Nanti kalau ada uang akan ditebus kembali,” ucap Sarip dikutip dari tvonenews.com, Rabu, 23 Februari 2022.

Namun ayah AM, menurut Sarip, tidak menggubris pesannya itu. “Tapi pas saya datang mau ambil burung saya lagi. Ternyata sudah dijual sama bapaknya,” sambungnya.

Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari

Sejak saat itu, Sarip mengaku terus kepikiran dan dendam atas ulah orang tua AM, sehingga ia pun akhirnya gelap mata dan memutuskan melampiaskan dendamnya. Namun, bukan ayahnya, Sarip justru menghabisi nyawa AM. 

“Salah sasaran. Harusnya bapaknya. Tapi karena bapaknya selalu naik sepeda motor. Akhirnya anaknya yang saya bunuh,” ucap duda anak satu ini.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Dibunuh Lalu Diperkosa

Pembunuhan itu pun ia lakukan, Minggu pagi, 20 Februari, ketika AM berjalan sendirian. Tanpa pikir panjang, Sarip langsung mencari cara untuk membunuh korban.

“Pas saya lihat dia (korban) jalan. Saya gelap mata seperti ada yang masuk. Kemudian saya langsung ambil kayu balok di tanah dan saya pukul kepalanya dari belakang dua kali,” kata Sarip.

Usai memukul korban, Sarip langsung menyeret tubuh AM ke parit sedalam 2 meter. Di sanalah Sarip sempat menyetubuhi jasad AM sebelum menguburnya di dalam sebuah lubang berlumpur.

Sementara itu Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama membenarkan pengakuan Sarip tersebut. Bahkan usai menyetubuhi dan meninggalkan jasad di parit, Sarip sempat minum kopi di warung. 

“Iya, sempat ditinggal ngopi dulu. Makanya di dalam parit itu banyak kita temukan darah korban yang berceceran, sarung, celana dalam, jilbab dan barang belanjaan,” kata Adyama.

Baca juga: Warga Jambi Geger, Mayat Wanita Ditemukan Membusuk Terbungkus Karung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya