Aksi Sopir Bajaj Cabul, Rayu Pakai Duit Lalu Ancam Bunuh Bocah Korban

Ilustrasi pelecehan seksual.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Pria berinisial D (53) diduga mencabuli tiga bocah di bawah umur di Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku sudah ditangkap karena laporan keluarga korban ke polisi. 

Ayah di Lombok Utara Paksa Anak Kandungnya yang SMA Berhubungan Intim

N, orang tua dari salah satu korban pencabulan, mengaku anaknya diancam pelaku. Ancaman itu jika korban tak mau melayani nafsu bejat pelaku. Dia pun menceritakan pengakuan putrinya saat diancam pelaku.

"Dia mau, bilang sama saya katanya diancam sama pelaku mau dibunuh. Dia diiming-imingi duit," kata N, saat dikonfirmasi awak media, Rabu 9 Maret 2022.

Polda Jatim: Kapolda Instruksikan Tindak Tegas Polisi di Surabaya yang Diduga Cabuli Anak Tiri

N mengaku kenal dengan pelaku yang berprofesi sebagai sopir bajaj. Sebab, tempat tinggal pelaku berdekatan dengan keluarga korban. Bahkan, ia merasa pelaku sudah kenal dekat dengan keluarga korban. "Saya kenal dia. Pekerjaan dia tukang bajaj," ujar N.

N menceritakan, awalnya putrinya tak mau mengakui kejadian pilu yang menimpanya tersebut. Namun, karena kelaminnya terus sakit saat setiap buang air kecil.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

"Pengakuan anak saya awalnya di rumah sakit nggak mau ngaku," sebut N.

Ilustrasi tahanan pelaku kejahatan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Akhirnya korban berani menceritakan aksi bejat pelaku kepada korban. "Pas di rumah saya. Tanya ini sama siapa, sama bang Dul, kata dia," tuturnya.

Kemudian, ia mengatakan awal kecurigaan N karena putrinya tak dapat haid. Pun, bentuk perutnya juga makin membuncit.

"Sudah berapa bulan ini saya perhatikan perutnya makin besar. Sebagai orangtua, saya bawa ke puskesmas diperiksa ternyata dia hamil," ujar N .

N sontak terkejut mendengar pernyataan sang dokter puskesmas. Tapi, saat itu, ia tak mudah percaya begitu.

Dia lalu membawa korban ke dokter lain untuk memastikan isu kehamilan putrinya tersebut.

"Saya bawa lagi ke dokter lain apa beda atau sama. Ternyata sama. Saya bawa ke klinik lain karena penasaran, tapi sama juga jawabannya," kata N.

N terkejut kemudian panik setelah mendengar jawaban yang sama soal kehamilan putrinya. Apalagi anaknya disebut sudah hamil 5 bulan.

Adapun pelaku D kini sudah diamankan di Mapolsek Duren Sawit Jakarta Timur. Polisi juga juga menyita bantal dan selimut sebagai barang bukti. Tiga orang korban juga ikut dibawa untuk dimintai keterangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya