6 PSK Terjaring Razia Ramadhan di Makassar, 3 Diantaranya Anak Dibawah Umur

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA Kriminal – Sebanyak 6 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan 2 laki-laki, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terjaring razia di bulan suci Ramadhan. Keenam PSK itu diamankan langsung oleh Dinas Sosial (Dinsos) Makassar.

Wanita di Sidrap jadi Korban Penipuan Online Uang Rp 200 Juta Raib, Begini Modusnya

Plt Kepala Dinsos Makassar, Armin Paera, mengatakan dari 6 PSK yang diamankan tersebut 3 di antaranya masih dibawah umur. Mereka disebut menjajakan dirinya di berbagai wisma dan hotel yang ada di Kota Makassar.

"Dalam razia ini kita temukan ada 6 perempuan, kemudian laki-laki ada 2, dan 3 di antaranya itu masih di bawah umur. Dugaannya mereka melakukan prostitusi," ujar Armin Paera dalam keterangannya, Sabtu 8 April 2023.

Jual 6 Gadis ABG jadi PSK Surabaya, Yeyen si Mucikari dan Komplotannya Diciduk

Dia menjelaskan, dalam razia yang digelarnya itu menyasar sejumlah wisma di wilayah Kecamatan Panakukkang, Makassar. Razia tersebut bertujuan untuk meminalisir penyakit masyarakat yakni pekerja seks yang masih beroperasi di bulan suci Ramadhan.

"Jadi kita menyasar para PSK ini agar meminalisir operasi mereka di bulan suci Ramadhan ini," katanya.

Heboh Rombongan Kepala Desa Asal Bone Asyik Dugem di THM Makassar

Adapun sanksi yang berikan, kata Armin, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dengan menginterogasi lalu memanggil orangtua keenam perempuan tersebut.

Kemudian diberikan pembinaan di panti rehabilitasi milik Dinsos Sulsel, jika mereka terbukti terlibat praktik prostitusi.

"Selanjutnya kita bawa ke Dinas Sosial untuk di-assesment, setelah itu kita serahkan kepada orangtuanya untuk dirujuk ke Dinas Sosial provinsi di Mattiro Decceng," terang Armin.

Lebih lanjut, Armin menambahkan, selama bulan suci Ramadhan, pihaknya tidak akan berhenti menggelar razia penyakit masyarakat itu dengan menertibkan para waria dan PSK.

"Insya Allah selama bulan Ramadhan ini kita akan terus lakukan penertiban waria dan PSK," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya