Pemilik Hotel Oyo Assirot Kebun Jeruk Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/ Yandi Delastama.

VIVA Kriminal – Diduga akibat dirampok yang disertai pembunuhan, Pemilik Hotel Ashirot Resident berinisial NSB (62) ditemukan tewas di dalam kamarnya di Jalan Ashirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 13 April 2023 dini hari.

Sadis! Usai Bacok Istri hingga Tewas, Hasan Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Racun

Amariatami, seorang juru parkir sebuah minimarket yang tepat berapa di depan Hotel tersebut mengatakan dirinya sempat melihat adanya seorang pria tidak dikenal yang keluar dari dalam hotel pada pagi buta. 

Police line atau garis polisi.

Photo :
  • The Associated Press.
Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

"Kronologinya saya enggak tahu ya. Pokoknya saya sampai itu pagi, kejadiannya (ditemukan mayat) sudah siangan lah jam 12.00 WIB," ujar Amariatami dalam keterangannya l kepada awak media, Kamis 13  April 2023.

Amariatami mengatakan sebelum NSB ditemukan tewas di dalam rumah yang dijadikan hotel itu, salah satu terduga pelaku, seorang pria mencurigakan keluar mengemudikan mobil korban.

Sebut Ada Rekaman CCTV Hotel, Nikita Mirzani Ingin Buktikan Arogansi Rizky Irmansyah

Amariatami mengaku mengenal mobil tersebut adalah milik pemilik hotel, namun tidak mengenali siapa pria yang mengemudikannya. 

Ilustrasi garis polisi

Photo :
  • VIVA / Dani (Bekasi)

Diketahui dalam hal ini ada dua mobil bermerek BMW dan Fortuner yang dibawa pergi pelaku tidak dikenal yang sering terlihat di hotel tersebut.

"Pelaku sempat ditegur sama teman saya, mau ke mana? Dijawab mau jalan-jalan," ujarnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di garasi mobil rumah mewah yang dijadikan tempat Hotel tersebut. Sementara itu, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Pihak Kepolisian.

Ilustrasi petugas mengevakuasi mayat.

Photo :
  • Istimewa/Irfan

Staff Humas Polres Jakarta Barat Bripka Achmat Ashari meminta awak media untuk menunggu informasi lebih lanjut.

"Sebentar ya rekan-rekan, mohon waktu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya