Geger Penemuan Jasad Bayi di Sungai BKT Semarang, Diduga Dibuang Usai Dilahirkan

Jasab bayi ditemukan di Sungai Banjir kanal timur (BKT) Gayamsari Semarang
Sumber :
  • tvOne/Didiet Cordiaz

Semarang – Sesosok jasad bayi ditemukan di aliran sungai banjir kanal timur (BKT) atau tepatnya di bawah jembatan Citarum, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, pada Jumat, 9 Juni 2023. Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait temuan jasad bayi malang tersebut.
 
Panit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Ipda Dimmas Prawira mengatakan, jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk dilakukan autopsi oleh tim Inafis Polrestabes Semarang. 

Sedangkan pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk menggali data agar peristiwa itu segera terungkap. 

Meski demikian, dirinya belum dapat memastikan apakah korban memang sengaja dibuang dari atas jembatan atau di daerah lain. 

"Dilihat dari kondisi korban memang agak sudah lama, jadi kemungkinan hanyut terbawa arus," ujarnya di lokasi kejadian. 

Dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, jenazah bayi ini baru saja dilahirkan. Hal ini diperkuat dengan masih adanya ari-ari yang menempel pada tubuh bayi. 

"Usianya dilihat dari kondisi bayi itu masih ada ari-arinya, kemungkinan baru dilahirkan," katanya.

Lebih lanjut, ia menerangkan mengetahui peristiwa ini setelah adanya informasi dari masyarakat pukul 15.00 WIB. Menerima kabar itu, pihaknya kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Dari lokasi kejadian, selain mengevakuasi jasad korban, kepolisian juga menemukan kain yang diduga digunakan untuk menutupi keberadaan korban. "Kondisi korban ditemukan terbungkus kain dalam posisi telungkup," jelasnya. 

Sebelumnya, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang bocah yang bernama Hasan saat bermain pasir di dekat lokasi kejadian. Awalnya ia mengira hanya melihat boneka. 

Gunung Semeru Erupsi 14 Kali dalam Sehari, Masyarakat Diimbau Tetap Siaga

Namun karena penasaran, dirinya mencari kayu untuk memastikan kebenaran itu. Lalu ketika sudah di dekatnya, ternyata bukan boneka melainkan sosok bayi. 

"Saya tahu kalau itu bayi karena amis terus tak sentuh-sentuh pakai kayu juga tidak ada respon," kata Hasan saat ditemui di lokasi kejadian.

Tumpukan Material Pohon Tumbang Penyebab Banjir di Sumbar, Menurut Pusat Studi Bencana Unand

Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang
 

Foto udara kondisi banjir di Desa Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin, 27 Mei 2024.

Intesitas Hujan Meningkat, Banjir di Kotawaringin Timur Meluas hingga Rendam Belasan Desa

Banjir yang merendam wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus meluas hingga merendam belasan desa di daerah itu.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024