3 Remaja Penjual Celurit Buat Tawuran Ditangkap, Begini Modusnya

Polisi sita sejumlah senjata tajam dari para pelaku tawuran pelajar beberapa waktu lalu. (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya

Jakarta- Sebanyak tiga orang remaja dicokok polisi buntut menjual senjata tajam jenis celurit kepada orang tidak dikenal di depan SPBU Kemayoran. Mereka adalah RMW (16), EYA (17), dan FRAW (22).

“Ketiganya kedapatan memiliki dan hendak menjual sebilah celurit panjang kepada seseorang yang tidak dikenal," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Kamis 3 Agustus 2023.

Ilustrasi tawuran

Photo :
  • Istimewa/Andrew Tito

Sebelum menjualnya didepan SPBU Kemyoran, ketiganya lebih dulu memposting di akun Facebooknya. Setelah dapat calon pembeli, mereka komunikasi lewat WhatsApp.

“Pembeliannya (celurit) secara online alias COD,” kata dia.

Ketiganya memang menjual sajam untuk para pelaku tawuran. Gidion mengatakan, setiap orang yang punya dan menjual sajam tanpa izin bakal dikenakan sanksi tegas.

“Ini langkah kita untuk memutus mata rantai tawuran antar pelajar di Jakarta Utara. Nah, saya mau sampaikan bahwa memilik senjata tajam itu ada sanksi pidananya. Hal ini guna mencegah terjadinya tindak kriminal yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri,” ujar dia.

Ilustrasi tawuran

Photo :
  • Istimewa.
Didominasi Produk Fashion, Lion Parcel Catat Lonjakan Pengiriman 40 Persen saat Ramadan 2024

Lebih lanjut mantan Kapolres Bekasi Kabupaten ini mengatakan, akibat perbuatannya ketiga pelaku ditetapkan jadi tersangka dan dikenakan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara selama 10 tahun.

“Untuk ketiganya tetap dilakukan proses hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia lagi.

Terkuak Motif 3 Cewek Remaja Aniaya, Rampok dan Semprot Korban Pakai Cairan Serangga
Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Remaja di Depok Dibacok Secara Brutal hingga Kritis, Polisi Buru Komplotan Pelaku

Saat menuju perjalanan ke Areman Cimanggis Depok, korban diadang komplotan remaja yang membawa senjata tajam. Korban yang terjatuh dibacoki secara brutal.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024