Pasutri Ditusuk Mata dan Dada saat Tagih Utang di Gambir

Seorang wanita ditusuk adiknya sendiri karena marah ditagih utang
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta – Niat hati hendak menagih hutang kepada adik iparnya, pasangan suami istri (pasutri) berinisial AT (30) dan WR (21) malah ditusuk adik iparnya sendiri berinsial MS, di Jalan Setia Kawan, Gang Langgar, Gambir, Jakarta Pusat.

Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Korban AT yang berhasil memberikan keterangan kepada awak media, mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis, 21 September 2023, saat dirinya dan sang istri berniat menagih utang kepada pelaku MS.

"Jadi awalnya itu saya nyamperin dia (pelaku) di rumahnya buat nagih utang Rp 300.000. Saya nagih utang karena mau beli susu dan popok untuk anak," kata AT, Senin 25 September 2023.

Codeblu Belum Bayar Utang Rp500 Juta, Aline Adita Ancam Bakal Sita Asetnya

AT melihat MS berbicara kasar dengan nada tinggi kepada istrinya yang berinisial I yang juga merupakan adik dari AT.

AT mengaku emosi dan marah kepada MS yang berani membentak adiknya itu.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

"Kami belum sempat menagih utang, pas baru markirin motor malah lihat dia (pelaku) maki-maki adik saya pakai bahasa binatang, Saya lalu spontan ngomong gini ke pelaku, 'Lu jangan ngomong gitu ke istri lu sendiri. Itu adik gue juga'," ujarnya.

MS yang diduga salam kondisi teler atau mabuk, kemudian menghampiri AT sambil mengeluarkan pahat besi dari saku celananya.

Sementara I, istri pelaku yang melihat terjadi perkelahian berusaha melerai.

Saat mencoba melerai, I bahkan nyaris jadi sasaran tusuk suaminya sendiri.  Namun sayangnya, AT mengaku istrinya yang berinsial WR (21) justru menjadi korban penusukan pelaku, dan terluka di bagian mata.

"Lihat itu, istri saya spontan ngedorong I. Tapi dia malah kena tusuk di bagian kelopak mata sebelah kiri," ujarnya.

Keributan tersebut kemudian memancing perhatian warga,

Warga berusaha melerai AT dan MS, tetapi sayangnya warga kurang awas.

Namun hanya AT yang ditahan sekuat tenaga. Sementara pelaku tak dikekang sehingga bisa bergerak bebas.

"Saat momen itu, pelaku tiba-tiba nusuk saya di bagian dada pakai pahat besi," ujarnya.

Pelaku kemudian kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya