Ini Tampang Emak-Emak Pemilik Salon Oma Bekasi yang Jual ABG jadi PSK di MiChat

Pemilik Salon Oma Bekasi yang Jual ABG di MiChat
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Kota Bekasi - Pemilik Salon Oma di Bekasi sudah ditangkap. Yang bersangkutan menjual Anak baru gede (ABG) ke pria hidung belang lewat aplikasi MiChat.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Dari foto yang didapat, Oma adalah seorang emak-emak berbadan gemuk. Oma memiliki rambut pendek dan berwarna coklat. Kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Oma berusia diatas 50 tahun.

"(Usianya) 52 tahun," kata dia, Selasa 16 Januari 2024.

Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks

Polisi rilis barang bukti Kasus muncikari ABG. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Sebelumnya diberitakan, pemilik Salon Oma di Bekasi yang menjual Anak baru gede (ABG) ke pria hidung belang lewat aplikasi MiChat, ditangkap. Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus.

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

"Oma Sudah ditangkap," kata dia, Senin 15 Januari 2024.

Untuk diketahui, pria berinisial D (17) ditangkap buntut dugaan menjual  ABG di Pondok Gede, Kota Bekasi. Dia menjual ABG kepada pria hidung belang lewat aplikasi MiChat.

Penangkapan dilakukan dini hari tadi sekira pukul 00.30 WIB di kawasan Pondok Gede. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus korban dan pelaku D berkenalan lalu pergi ke salon Oma.

Ilustrasi prostitusi (PSK)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Status Oma merupakan muncikari yang bekerja sama dengan pelaku D guna menjual para ABG ini.

"Sesampainya di salon Oma (yang jaraknya 50 meter dari TKP). Ternyata korban baru mengetahui bahwa yang namanya Oma adalah wanita paruh baya berusia 40 tahun," kata Firdaus Jumat, 12 Januari 2024.

Dari pengakuannya, korban ditawari pekerjaan open BO oleh Oma. Korban diiming-imingi tempat tinggal lalu uang jika mau melakukan pekerjaan tersebut. Oma disebut juga menawarkan ada teman kerja seprofesi kepada korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya