5 Tahun Praktik di Klinik Bekasi, dr Ingwy Alias Sunaryanto Ternyata Dokter Gadungan

Kapolres Bekasi Kabupaten
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Kabupaten Bekasi – Sunaryanto terpaksa berurusan dengan polisi gegara jadi dokter gadungan hingga mendirikan klinik di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Hal itu diungkap Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi.

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

"Pelaku bukan dokter," ujarnya, Selasa 19 Maret 2024.

Ilustrasi dokter.

Photo :
  • Genius Beauty
Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Kapolsek Cikarang Selatan, Komisaris Polisi Rudy Wiransyah Setiono menambahkan, klinik milik pelaku telah berdiri selama lima tahun sejak 2019. Alasan pelaku nekat menjalankan aksinya itu, karena pelaku mau dapat uang dengan cepat.

"Hasil penyidikan ditemukan fakta-fakta kegiatan klinik Pratama Keluarga Sehat telah beroperasi sejak bulan september 2019 sampai dengan sekarang. Pelaku ingin mendapatkan uang secara cepat dan memperkaya diri serta dihargai orang," kata Rudy.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

Polisi telah melakukan pengecekan STR dan SIP milik pelaku ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan dipastikan pelaku bukanlah dokter. Nama aslinya adalah Sunaryanto sementara selama ini dia menjadi dokter gadungan dengan nama Ingwy Tito Banyu.

"Setelah dilakukan pengecekan kebagian Dinas Kabupaten Bekasi tidak ditemukan STR atas nama saudara Dr Ingwy Tito Banyu dan SIP. Untuk klinik pratama keluarga sehat tidak mempunyai ijin resmi dari Dinas Kesehatan melalui perijinan terpadu Kabupaten Bekasi," kata dia lagi.

Ilustrasi dokter.

Photo :
  • www.pixabay.com/jennycepeda

Sebelum peristiwa ini terjadi, bebrapa waktu lalu Masyarakat juga sempat dihebohkan dengan adanya kasus serupa yakni munculnya dokter gadungan dengan tersangka Susanto. Dalam aksinya itu tersangka berhasil mengelabui manajemen Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya dan sempat berpraktik di sana selama dua tahun.

Kendati tamatan SMA, pria asal Grobogan, Jawa Tengah, itu berhasil melamar menjadi dokter di sana karena melancarkan trik-trik licik nan jitu. Dia pun meraup keuntungan yang cukup banyak dari aksinya itu hingga kemudian kedoknya dibongkar oleh polisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya