Polisi di Makassar Babak Belur Dikeroyok Pengantar Jenazah

Bripda FH, Anggota Polri Babak Belur DIkeroyok Pengantar Jenazah di Kota Makassar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Makassar – Seorang anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur dihajar pengantar jenazah. Anggota Polri inisial Bripda MF itu menderita luka-luka di sekujur tubuh lantaran dikeroyok oleh warga yang sedang mengantar jenazah.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, korban merupakan anggota Polri yang bertugas di Polda Sulsel telah membuat laporan atas kasus yang dialaminya. Kemudian, sejumlah terduga pelaku penganiayaan telah diamankan atas dasar laporan tersebut.

“Benar, korban yang merupakan anggota Polri telah melaporkan atas peristiwa yang dialaminya. Hasil penyelidikan, 4 terduga pelaku pengeroyokan telah berhasil diamankan,” ungkap Devi saat dikonfirmasi, Selasa 20 Maret 2024.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Bripda FH, Anggota Polri Babak Belur DIkeroyok Pengantar Jenazah di Kota Makassar.

Photo :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Devi menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat korban melintas mengendarai motor KLX di Jalan Inspeksi Pam, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas juga sekelompok pengantar jenazah yang dianggap ugal-ugalan. Di situ, korban kemudian dipepet dan akhirnya terjatuh.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

“Kejadian bermula saat korban dan para pengantar jenazah bersamaan melintas di wilayah Manggala. Korban yang dari lawan arah rombongan ini dipepet dan tersungkur,” katanya

Setelah korban terjatuh, kata Devi, sejumlah dari pengantar jenazah lantas langsung melakukan pengeroyokan terhadap Bripda FH. Menurut keterangan korban, dia dianiaya dengan cara ditendang di bagian dada dan kepala. Kemudian, para mengantar jenazah menginjak dan memukul wajah korban hingga babak belur.

"Korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit bagian belakang kepala," ujarnya.

Devi mengaku bahwa pihaknya yang menerima laporan kejadian itu lantas langsung memburu para pelaku. Hasilnya, empat orang terduga pelaku yakni Hisyam (20), Rahmat alias Aco (20), Hajjun BUS (17) dan Ronald (27) diamankan tak jauh dari lokasi penganiayaan.

"Anggota menuju lokasi tersebut, sehingga berhasil mengamankan Rahmat alias Aco (20), H alias Bus (17) dan Ronaldi alias Ronal (27)," tuturnya.

Hingga kini, keempat pelaku telah ditahan. Sementara korban Bripda FH telah mendapat perawatan medis di RS. Adapun pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi yang statusnya buron.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya