Terungkap, Pelaku Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Keponakan Korban
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Tangerang Selatan -- Pria berinisial AH yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di Perumahan Makadam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ternyata dibunuh oleh keponakannya sendiri.
Pelaku sudah ditangkap polisi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Uly. Adapun pelaku berinisial FA.
"Pelakunya itu si ponakannya itu, ponakan, jatuhnya ponakan dari istri," kata dia, Senin, 13 Mei 2024.
Pelaku dibawa korban dari kampungnya di Sumenep, Jawa Timur, untuk ikut bekerja bersamanya. Dia sudah bekerja selama kurang lebih empat bulan. Korban dihabisi dengan golok. Golok didapat dari tukang es kelapa yang ada di sebelah warung korban di Kampung Dukuh, Ciputat, Tangsel.
Ilustrasi/Korban pembunuhan
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
"Pakai golok. Itu golok buat motong kelapa ,jadi di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa," katanya.
Sebelumnya, penemuan jasad ini viral di media sosial, dikutip dari @seputartangsel memperlihatkan kondisi mayat yang membungkuk dan terbungkus sarung, tergelak di area kebun.
Aparat kepolisian mengatakan jasad korban berjenis kelamin pria. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang melewati kawasan Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi membenarkan penemuan jasad itu pada pagi hari pukul 05.30 WIB. "Dari laporan yang kami terima, ditemukan oleh warga pada pagi hari," katanya, Sabtu, 11 Mei 2024.
Di lokasi polisi menemukan kain sarung yang digunakan untuk membungkus jasad tersebut, sebelum akhirnya dibuang di area rumah warga.
"Ada sarung berwarna biru yang membungkus jasad, dan saat ini masih kita selidiki dengan pengumpulan barang bukti serta pemeriksaan saksi," ujarnya.
Keluarga Korban Putus Kepala Kecewa Pelaku Pembunuh Dihukum Ringan
Zaki, Paman kandung korban pembunuhan putus kepala sangat kecewa terhadap Polres Bungo, Jambi memberikan hukuman ringan terhadap pelaku pembunuhan. Zaki menyebutkan, alas
