Aliran Sesat Bertukar Pasangan

"Kami Sangka Pengajian, Tapi Kok Beda"

VIVAnews - Warga di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan merasa resah dengan keberadaan anggota aliran Satria Piningit Weteng Buwono pimpinan Agus Imam Solihin.

Titin, 36 tahun, salah satu warga, sering melihat dan mendengar kegiatan ritual kelompok ini. Aliran ini menyanyi selama 24 jam.

Kata Titin, terkadang terdengar nyanyian lagu anak-anak dan dan juga tembang dalam bahasa Jawa.

"Awalnya kami sangka pengajian, tapi kok beda," ujar Titin kepada VIVAnews Rabu, 28 Januari 2009.

Pondokan aliran itu berada di rumah warga bernama A Kusmana. Rumah kelompok ini berlantai dua dan berada paling pojok.

Kini di dalam rumah tersebut masih terlihat beberapa hiasan garuda dan bendara merah putih. Selain itu banyak juga terpajang fotomantan Presiden Soekarno.

Aliran Satria PiningitĀ  digerebek polisi petugas pada Senin 26 Januari 2009 lalu di kawasan JalanĀ  Kebagusan 2, RT 10 RW 6, Momor 37, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka. Pengikut aliran ini biasa melakukan ritual tanpa sehelai pakaian. Biasanya dilakukan pada malam Jumat.

Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Zaidul Akbar.

Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan

Zaidul Akbar lagi-lagi membocorkan resep rahasia sehat. Kabar ini jadi salah satu artikel terpopuler di kanal Lifstyle. Artikel apalagi yang menjadi perhatian pembaca?

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024