M-16 dan Ratusan Peluru Ditemukan di Cipinang

VIVAnews - Polisi menyita senjata M16 dan ratusan peluru serta narkoba di Cipinang, Jakarta Pusat. Selain senjata otomatis dan ratusan peluru itu, polisi juga menangkap 3 orang pengedar narkoba yang juga pemilik senjata api itu.

Penangkapan itu bermula ketika polisi menangkap Hendra Kusuma yang tertangkap membawa shabu-shabu di Jalan Mangga Besar Raya, Mangga Besar, Jakarta Pusat. Berdasarkan pengakuan Hendra, polisi pun kemudian menangkap Dilli Baha di depan Hotel Classic.

Berdasarkan pengakuan Dilli ini, polisi mendapat informasi adanya tersangka Dadang Sitorus. Polisi kemudian menggerebek rumah Dadang yang terletak di Jalan Reporter No 60 Cipinang, Jakarta Timur, 20 Oktober 2008.

Dari rumah Dadang, disita barang bukti berupa 4 bungkus plastik ganja seberat 28 gram, satu pucuk senjata otomatis M-16,  2 pucuk senjata api jenis FN, satu pucuk Barreta, satu pucuk senapan angin, 254 peluru M-16, 23 butir peluru Colt 45 mm. Selain itu, sebanyak 70 butir peluru kaliber 2 mm,  36 butir CIF 32 mm, 9 butir CIF 22 mm  dan 23 butir peluru Colt 45.

Ditemukan juga 6 magazen senjata M-16 dan 3 magazen senjata FN dan 10 tanaman ganja. Sedangkan untuk senjata tajam ditemukan samurai dan kujang.

Berdasarkan pengakuan Dadang, senjata itu milik ayahnya yang masih menjadi anggota TNI AD yang belum tidak diketahui kesatuannya.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Ike Edwin mengatakan, polisi masih mendalami kasus ini dan akan memeriksa apakah kasus ini terkait dengan tindak pidana terorisme.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024