Penembakan Tito Kei, PAN Tuntut Tanggung Jawab Negara

Rekonstruksi kasus penangkapan john kei versi pengacara
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
PKB Beri Sinyal Usung Kiai Marzuki di Pilgub Jatim 2024, Begini Respons Emil Dardak
- Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan belasungkawa atas tewasnya Tito Refra. PAN pun meminta negara untuk turun menyelesaikan insiden penembakan terhadap yang bersangkutan.

Pilihan Mobil Bekas Lebih Murah dan Mewah Daripada Beli Avanza Baru

"Negara harus bertanggung jawab atas bentuk premanisme yang seenaknya mengambil nyawa warga," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN Viva Yoga Mauladi, saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 1 Juni 2013.
4 Fakta Menarik Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini


Yoga menilai kematian Tito sangat tidak manusiawi. Padahal, sebagai warga negara yang sama dengan yang lain, Tito seharusnya juga mendapatkan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam hidup sebagai warga negara.


"PAN menuntut mengusut tuntas pembunuhan keji secara mesterius kepada almarhum tito. Hukum harus ditegakkan. Aksi kekerasan yang melanggar hukum dan HAM harus diberantas di bumi Pancasila," ujarnya.


Seperti diketahui, Tito tewas setelah ditembak oleh seorang tidak dikenal di dekat kediamannya, Perumahan Titian, Bekasi, Jawa Barat, pukul 20.00 WIB, Jumat 31 Mei 2013. Saat itu, Tito tengah bermain kartu bersama sejumlah orang di sebuah warung kopi. Turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah pemilik warung kopi bernama Rastim (70). (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya