Sintya Sempat Menginap Tiga Hari di Rumah Penculik

Penculikan Sintya
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Bocah berusia enam tahun yang sempat diculik di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Sintya, terlihat sehat dan ceria ketika ditemui di rumahnya di Jalan Batu Zambrut RT 05 RW 05, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa sore, 21 Juli 2015. Dia mengenakan sepatu roda berwarna merah muda yang baru dibelikan polisi usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Sejak pagi tadi, Sintya sempat menjalani  beberapa kali pemeriksaan di Polsek Kramat Jati, RS Polri, mall Giant Bekasi untuk jalan-jalan, dan kembali lagi ke rumah. Sintya terlihat bermain dengan riang bersama sepupunya, Kayra. Dia ikut membantu menjawab pertanyaan media terkait penculikan Sintya. 

Sintya mengaku, sempat menginap selama tiga hari di kediaman penculik. Untuk bisa mencapai rumah pelaku, Sintya harus beberapa kali berganti bus. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan menumpang taksi hingga tiba di rumah. 

Sayang, Sintya tak ingat rute bus yang ditumpangi agar bisa ke rumah penculik. Sintya memanggil pria yang tak dikenalnya itu dengan sebutan "Om". 

Selama di rumah pelaku, Sintya mengaku diperlakukan dengan baik. Tidak ada tindak kekerasan dari pelaku. Tetapi, dia hanya diberi makan sekali sehari dan mandi satu kali. 

Dia dibiarkan mandiri tanpa dibantu pelaku. Selama di rumah pelaku, Sintya tak diizinkan keluar. Dia hanya menonton televisi bersama pelaku. 

Sintya bahkan mengaku sempat menonton tayangan di televisi yang memberitakan penculikan dirinya. Dia sempat merengek kepada pelaku untuk diantar pulang ke rumah orangtuanya. 

Ada Kasus Penculikan Anak, PGC Pasang 3.500 CCTV
"Sintya minta diantar pulang soalnya kangen ayah sama bunda. Terus dijanjiin sama Om Senin sore, tapi enggak pulang-pulang. Akhirnya baru Senin malam diantar," ujar Sintya.

Aneh, Penculik Sintya Sempat Berikan Nasihat
Sementara, ayah korban, Ridwan, mengaku belum bisa meminta Sintya bercerita banyak mengenai apa yang terjadi selama penculikan. 

Sopir Taksi yang Pulangkan Sintya Dapat Penghargaan
"Mau cerita tapi masih samar karena dia juga lupa-lupa ingat," ucapnya. 

Dia merasa senang mengetahui anak pertamanya itu telah kembali ke rumah. Ridwan meminta kepada polisi agar segera menangkap pelaku yang sempat menculik putrinya. 

"Semoga segera tertangkap, saya mau tahu motif penculik anak saya," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya