VIVA – Komplotan begal kembali menebar teror di Kota Depok. Kali ini korbannya adalah Fahrul Rozi, warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok Jawa Barat. Akibat dianiaya kawanan bandit jalanan ini, Fahrul terkapar di Rumah Sakit akibat luka bacok di tubuhnya.
Nasib nahas yang dialami Fahrul terjadi ketika ia dan beberapa rekannya tengah melintas dengan mengendarai dua sepeda motor di kawasan Setu Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, sekira pukul 02:10 WIB, Kamis 1 Maret 2018.
Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba korban dan tiga temannya disalip oleh tiga orang pelaku yang datang menggunakan motor matik jenis Yamaha Mio. Salah satu dari komplotan itu turun sambil mengeluarkan celurit untuk menghadang korban dan teman-temannya.
"Fahrul (korban) dan tiga orang temannya ini sempat turun dari motor, namun teman-teman korban lainnya memilih kabur. Nah, saudara Fahrul ini posisinya paling dekat dengan pelaku, mencoba menahan tapi langsung disabet, diduga menggunakan celurit," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana kepada wartawan.
Korban yang terkena sabetan di tangan kiri dan kanan akhirnya mundur menyelamatkan diri. Lalu pelaku yang membawa celurit tadi langsung mengambil motor korban. Namun apes bagi kawanan begal ini, salah satu motor yang mereka bawa lari ternyata tak bisa nyala. Alhasil, momen itu pun langsung dimanfaatkan para korban untuk berteriak maling.
"Karena teriakan para korban, salah satu pelaku akhirnya berhasil diamankan warga. Saat ini kasusnya masih terus kami dalami untuk memburu para pelaku lainnya," kata Putu.
Salah satu pelaku yang berhasil diamankan polisi bernisial MM (24 tahun). Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus itu pun kini tengah dalam pengembangan Polsek Cimanggis dan Polresta Depok.
Geng motor kembali beringas
Sementara itu, polisi juga masih memburu kawanan geng motor yang sempat menganiaya pengendara ojek online, Riyan Gusti Wiranto. Akibat ulah pelaku, Riyan mengalami sejumlah luka bacok di tangan dan tubuh.
Peristiwa nahas yang dialami pemuda 21 tahun itu bermula ketika ia tengah melintas di Jalan Raya Bogor, depan toko bangunan di Cilodong Depok, sekira pukul 05:00 WIB pada Minggu, 25 Februari 2018.
Saat itu Riyan sedang mencari penumpang. Namun tiba-tiba dari arah belakang tiba-tiba ia diserang segerombolan anak muda yang datang berboncengan menggunakan sekitar enam motor. Tanpa banyak basa-basi, pelaku langsung menabrak korban dari arah belakang hingga terjatuh. Belum puas, pelaku kemudian menganiaya korbannya dengan menggunakan senjata tajam.
Setelah melihat korbannya berlumuran darah, para pelaku pun kabur. Sementara itu korbannya dilarikan oleh warga setempat ke RSUD Cibinong. Kasus tersebut telah dilaporkan oleh orangtua korban ke polisi. Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Bronet mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan komentar banyak karena sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan.
"Nah untuk motif kita enggak tahu, yang jelas motornya tidak hilang. (Korban) sudah pulang tapi masih perlu perawatan," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 1 Maret 2018.
Bronet menambahkan, pihaknya sampai saat ini tengah berupaya mengumpulkan keterangan guna memburu para pelakunya.
