- ANTARA Foto
VIVA – Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengungkapkan, dari hasil penyelidikan diketahui, aksi brutal geng motor Jarpul yang diduga merusak sebuah tempat cukur rambut di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat dipicu masalah sepele, yakni saling tatap mata.
"Dari pengakuan tersangka seperti itu, salah satu pegawai cukur rambut menatap mereka," kata Didik kepada wartawan, Selasa, 3 April 2018.
Didik mengatakan, aksi brutal ini juga diduga kuat dipicu akibat pengaruh minuman beralkohol yang sempat dikonsumsi para tersangka. "Sebelum kejadian, mereka ini sempat minum minuman beralkohol. Hal inilah yang membuat tingkat emosi para tersangka semakin tak terkontrol," katanya.
Dari 12 pemuda yang sempat diamankan, polisi akhirnya telah menetapkan lima anggota geng Jarpul sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan pengrusakan yang terjadi di tempat cukur rambut atau barber shop di kawasan Beji, Depok, Minggu, 1 April 2018.
Kelima tersangka itu masing-masing adalah Danu Lesmana (23), Ahmad Rifai (23), RRF (18, M. Indra Kurniawan (24) dan M. Faqih (25). Mereka dibekuk di kediamannya di kawasan Beji pada Senin malam, 2 April 2018.
Kelima tersangka dijerat dengan pasal 170 tentang pengeroyokan. "Sampai saat ini tim masih terus melakukan pengembangan untuk memburu para pelaku yang lain," kata Didik.
Sebelumnya, aksi brutal kelompok yang menamakan dirinya dengan sebutan Jarang Pulang alias Jarpul ini terekam kamera pengintai dan sempat viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam, 1 April 2018. Namun tak lebih dari 24 jam, polisi akhirnya berhasil meringkus para pelaku.
Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI
Aksi konyol dilakukan kawanan geng motor yang coba nekat terobos masuk kompleks militer Halim, Jaktim. Geng motor bersenjata tajam itu pun apes ditangkap Prajurit TNI
