- VIVA/Dani
VIVA – Jumlah korban tewas gara-gara pesta minuman keras atau miras di Kota Bekasi, Jawa Barat, bertambah menjadi tujuh orang. Awalnya cuma tiga orang, lalu menyusul empat orang lagi.
Tiga korban pertama diketahui bernama Arifin (33 tahun), Ridwan (20 tahun), dan Abi Abustian (28 tahun), masing-masing warga Pondokgede. Arifin dan Ridwan meninggal dunia pada Rabu, sementara Abi keesokan harinya. Mereka awalnya berpesta miras bersama tiga teman-temannya.
Empat korban kedua berpesta miras wilayah Bekasi Selatan, antara lain Supriyo, Ardiansyah, Anisa, dan Bernik. Mereka sempat dirawat di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Anna dan Rumah Sakit Hermina Galaksi. Nahas, nyawa keempatnya tak dapat diselamatkan.
"Satu korban bernama Anisa adalah perempuan," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Komisaris Besar Polisi Indarto, dalam konferensi pers pada Kamis, 5 April 2018.
Para korban, menurut Indarto, awalnya mengeluhkan mual dan sakit hebat di perut setelah mengonsumsi miras itu. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit tak lama setelah merasakan gejala tak beres pada tubuh mereka. Namun hanya sebagian yang dapat ditolong.
Semua jenazah korban sudah diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya. "Apakah benar karena kandungan alkohol di minuman keras oplosan atau bukan, makanya kami masih selidiki," kata Indarto. (mus)
3 Warga Tasikmalaya Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan
Sebanyak tiga warga asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat meninggal dunia di Rumah sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya usai diduga tenggak miras oplosan.
