- VIVA/Foe Peace Simbolon
Tasikmalaya – Sebanyak tiga warga asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat meninggal dunia di Rumah sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya. Ketiganya sempat menjalani perawatan usai merasakan gejala keracunan usai diduga meminum minuman keras (miras) oplosan.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP. Bayu Catur Prabowo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian tiga warga yang merupakan kerabat dekat. Walaupun hasil medis menunjukan indikasi intoksinasi atau keracunan, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Jadi kami masih melakukan penyelidikan, walaupun sudah diperoleh informasi bahwa penyebab kematian korban akibat diduga meminum miras oplosan," ujarnya, Minggu, 25 Februari 2024.
Miras oplosan dalam kemasan plastik/Ilustrasi
- VIVAnews/Diki Hidayat - Garut
Sementara dokter jaga di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD SMC Tasikmalaya Ricky Andika menyampaikan bahwa satu dari tiga korban tewas berinisial R (16), sempat mengakui jika dirinya dengan dua korban lainnya minum miras oplosan. Minuman keras oplosan yang dimaksud adalah campuran minuman berenergi dengan lima botol alkohol.
"Pasien ini saya tangani langsung, sempat saya tanya karena masih tersadar dan mengaku gejala dia rasakan seusai meminum miras oplosan," katanya.
Ilustrasi miras oplosan
- ANTARA FOTO/ Reno Esnir
Pihak keluarga korban menyampaikan pada hari jumat 23 Februari 2024, korban R bersama kerabat lainnya (S usia 36 tahun dan H usia 45) meminum minuman keras oplosan (minuman berenergi dan lima botol alkohol). Keduanya meninggal dunia terlebih dahulu dan disusul R yang meninggal Sabtu 24 Februari 2024 malam tadi sekitar pukul 20.30 WIB.
"Ya mereka (korban) masih kerabatan, mereka mungkin coba-coba meminum miras oplosan," ungkap Koko kakek almarhum R.
