Lion Air Pastikan Info Bom di Pesawat Hoax

Pesawat Lion Air.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Pihak Maskapai Lion Air memastikan, info dari salah seorang penumpang perempuan berinisial FW terkait adanya bom di dalam kabin tidak benar.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Pernyataan itu disampaikan, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro saat dikonfirmasi, Rabu, 2 Mei 2018. Ia mengatakan, pimpinan awak kabin (FA1) berkoordinasi dengan seluruh kru yang bertugas menjalankan tindakan sesuai prosedur standar operasional (standard operation procedure).

"Dengan kerja sama yang baik antara kru pesawat, petugas layanan di darat (ground handling) dan petugas keamanan bandar udara (aviation security/ avsec) proses pemeriksaan diselesaikan secara tepat dan benar. Hasilnya tidak ditemukan barang bukti berupa bom seperti yang diinfokan salah satu penumpang kami," katanya.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Bahkan saat melakukan pemeriksaan selama dua jam, petugas juga tidak menemukan benda mencurigakan yang  menyerupai bom. Pemeriksaan tersebut diakuinya menganggu penerbangan baik dari Jakarta ke Tanjung Pandan atau sebaliknya.

"Sampai saat ini FW masih kita periksa, soal alasan ia mengatakan ada bom di pesawat," ujar Danang.

Viral Penumpang Pesawat Lion Air Jakarta-Makassar Ricuh Lantaran Delay Selama 9 Jam Lebih

Pesawat Lion Air JT-120 terpaksa harus menurunkan seluruh penumpangnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Hal itu dilakukan setelah salah satu penumpangnya mengatakan ada bom di dalam kabin pesawat yang akan melakukan perjalanan menuju Tanjung Pandan, Belitung tersebut. (mus)

Konpers 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba ke Pesawat

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024