Mendagri Tunggu Polisi Usut Kasus Sembako Monas

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Sumber :
  • VIVA/Eduard

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo masih menunggu Kepolisian menyelidiki tewasnya dua bocah, dalam kegiatan pemberian sembako di Monas pada Sabtu, 28 April 2018 lalu.

Jalan di Monas Dibuka, Polisi Harap Massa Reuni 212 Tak Datang Lagi

"Soal ada insiden, saya yakin Kepolisian akan mengusut. Jadi saya nunggu polisi mengusut," kata Tjahjo di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Mei 2018.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, setiap kelompok masyarakat diperbolehkan melakukan kegiatan bakti sosial. Namun, hal itu dilakukan jika sudah mengantongi izin Kepolisian. "Organisasi masyarakat mau bakti sosial kan boleh-boleh aja. Yang penting kegiatan sudah mendapat izin Kepolisian," ujarnya menambahkan.

Polisi Ungkap 500 Simpatisan Reuni 212 Sempat Coba ke Monas

Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menggelar acara Pesta Rakyat dan bagi-bagi sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 April 2018. Dua orang yaitu, Mahesha Junaedi dan Rizki meninggal diduga akibat berdesakan  mengantre sembako di sana.

Pada Rabu, 2 Mei 2018, ibunda Rizki, Komariah melaporkan ketua panitia penyelenggara bernama Dave Revano Santosa, ke Bareskrim Polri. Dave disangkakan dengan pasal 359 KUHP tentang tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kematian. (mus)

8 Fakta Reuni 212, Dilarang di Monas dan Terancam Pidana
Asteroid.

Siap-siap Menyaksikan Batu Bercahaya Lewat Usai Subuh

Asteroid raksasa yang ukurannya delapan kali Tugu Monumen Nasional atau Monas akan melintas dekat Bumi lepas azan subuh.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022