Polisi Minta Keluarga Ambil Jenazah Napi Teroris yang Tewas

BNPT Periksa Sel Tahanan Lokasi Kerusuhan di Mako Brimob
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA - Jenazah Beni Samsutrisno, narapidana teroris yang terlibat kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Asrama Mako Brimob di Tangsel Terbakar

Kepala Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri, Kombes Edi Purnomo pun meminta pihak keluarga untuk datang ke RS Polri dan mengambil jenazah Beni.

"Belum diambil. Belum ada dan datang keluarganya. Makanya, kami minta keluarga untuk datang ke sini (RS Polri)," kata Edi kepada VIVA, Jumat 11 Mei 2018.

Komjen Pol Anang: Rektor akan Kuat Jika Didukung Brimob, Begitu Juga Sebaliknya

Edi menjelaskan, jika tak keluarga yang datang, pihak RS Polri tidak bisa melakukan proses serah terima. Bahkan, pihaknya tidak bisa mengonfirmasi secara detail mengenai identitas narapidana tersebut.

"Kalau tidak ada keluarganya, gimana saya melepasnya, sama siapa? Kan, harus ada serah terima jenazah, harus ada bikin tanda tangan kematian dan ada administrasi," katanya.

Ferdy Sambo Diviralkan Tengah Santai di Luar Tahanan, Trisha Eungelica Sewot

Sebelumnya, kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat terjadi pada Selasa 8 Mei 2018. Dalam insiden tersebut, lima polisi dan satu narapidana teroris dikabarkan tewas.

Lima polisi yang tewas ialah Bripda Wahyu Catur Pamungka, Bripda Syukron Fadhil Idensos, Ipda Rospuji, Bripka Denny, Briptu Fandi. Sedangkan narapidana teroris yang tewas ialah Beni Samsutrisno.

Usai 36 jam insiden kerusuhan dan penyanderaan, akhirnya polisi berhasil mengamankan keadaan. Para narapidana pun menyerahkan diri dan saat ini polisi sedang melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya