Pelemparan Batu di Tol Cikampek Sudah Terjadi Dua Kali

Polisi memantau Tol Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • Twitter.com/TMCPoldaMetro

VIVA – PT Jasa Marga Tbk. menyesalkan insiden gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pelemparan batu ke arah mobil pengguna tol yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 6 arah Cikampek.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, insiden pelemparan batu tersebut terjadi dua kali. Kejadian pertama terjadi pada Selasa, 5 Juni 2018 pukul 04.13 WIB. Insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun mobil korban mengalami pecah di bagian kaca depan.

"Berselang beberapa menit setelah kejadian tersebut, tepatnya pukul 04.18 WIB aksi pelemparan batu kembali terulang di lokasi yang sama. Sebongkah batu dilemparkan ke arah kaca depan pengguna jalan tol. Insiden kedua ini memecahkan kaca depan dan mengenai pengemudi," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat 8 Juni 2018.

Atas laporan tersebut, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jasa Marga Cabang Japek segera meninjau lokasi pelemparan batu pukul 04.25 WIB dan segera melakukan pertolongan, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bekasi.

"Saat perjalanan menuju rumah sakit, korban masih bernafas dan dilakukan pertolongan. Sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal di rumah sakit," katanya.

Bersamaan dengan upaya petugas menolong korban, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jasa Marga Cabang Japek sempat meringkus satu orang terduga pelaku yang saat itu gerak geriknya terlihat mencurigakan.

Terduga pelaku ditangkap di sekitar area Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan oleh petugas Kamtib ke Kantor PJR di Jatibening. Setelah itu, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede.

Atas insiden tersebut, Jasa Marga menyesalkan pelemparan batu oleh orang tidak bertanggung jawab tersebut dan menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa korban.

One Way di Tol Trans Jawa Diperpanjang hingga 15 April 2024 Pukul 24.00

Guna mencegah kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, Jasa Marga berupaya untuk mengarahkan kamera CCTV ke lokasi-lokasi yang rawan gangguan kamtibmas dan meningkatkan titik-titik penerangan di lokasi rawan gangguan kamtibmas.

"Jasa Marga juga akan mengecek ulang keberadaan pagar-pagar di JPO dan melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan.” (mus)

Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak
Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024