- VIVA/Dani
VIVA – Polresta Depok sebar sejumlah anggota berpakaian preman untuk menjaga beberapa titik jembatan di atas tol di wilayah hukumnya. Hal ini penting dilakukan usai kasus pelemparan batu, yang sempat mengenai mobil perwira TNI.
Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Bintoro mengungkapkan, salah satu area yang menjadi fokus pengawasannya adalah area Tol Jagorawi yang berada di kawasan Cimanggis.
"Jadi selain tim patroli berseragam, kami juga sudah siagakan sejumlah anggota Buser di beberapa lokasi yang dianggap rawan," katanya, Rabu malam, 13 Juni 2018.
Bintoro berharap, dengan pengawasan dan pengamanan tersebut masyarakat yang menggunakan Tol aman dan nyaman terutama menjelang puncak arus mudik.
"Ini untuk memastikan keamanan pengendara yang melintas di tol, dari aksi pelemparan batu," bebernya.
Sementara itu, mengenai kasus pelemparan yang dialami oleh mobil Hitam Fortuner bernomor B 203 RFD milik Brigjen TNI Safiul, Bandem Wantanas, Bintoro menegaskan pihaknya masih melakukan identifikasi terkait kasus tersebut.
"Kasusnya masih kami dalami, sudah ada lima saksi diperiksa namun mereka tidak tahu. Kami juga menemukan dua batu seukuran genggaman tangan, apakah ini terkait, itu yang masih kami selidiki," tambahnya.
Tim Jaguar Gerebek Lokasi Penyanderaan, Endingnya Bikin Ngakak
Tim Jaguar dari Polresta Depok bersenjata lengkap menggerebek tempat yang diduga tempat penyanderaan, hasilnya?
