Kebijakan NJOP Naik Anies-Sandi Dikritik Tak Sesuai Janji

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Sandiaga Uno
Sumber :
  • Youtube Pemprov DKI

VIVA – Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai bahwa kebijakan Pemprov DKI yang menaikkan NJOP PBB-P2 sebesar 19,54 persen merupakan keputusan yang kurang tepat. Menurut Gembong, kebijakan tersebut justru akan membebani warga. Oleh karena itu semestinya Pemprov DKI membuat kajian sebelum memutuskan adanya kenaikan.

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

"Jadi di satu sisi Pemprov ingin menggali pajak asli daerah dari masyarakat, di sisi lain kenaikan NJOP sangat membebankan warga di DKI terutama yang kurang mampu. Memang ada hal yang perlu kajian komprehensif sebelum dinaikkan," kata Gembong di Jakarta, Senin 9 Juli 2018

Gembong mengatakan, kebijakan tersebut akan berdampak pada sulitnya warga DKI memiliki hunian. Ditambah saat ini, sektor properti sedang mengalami penurunan. Kebijakan tersebut sangat tidak tepat bila direalisasikan kini.

Penyanyi Hizrah yang Sempat Viral Kini Sukses Jadi Milyarder di Bisnis Herbal

"Pasti berdampak ke sulitnya mendapatkan hunian di Jakarta. Kalau lihat kondisi ini kan sedang lesu-lesunya properti. Katakanlah Pergub NJOP berdampak ekonomi luar biasa besar. Naikkan pendapatan asli daerah dengan ekonomi yang lesu sangat bertolak belakang," ujarnya.

Menurut Gembong, pemerintahan Anies-Sandi harus konsisten dengan janji pada saat kampanye yakni dengan mempermudah warga mendapatkan hunian. Sayangnya kebijakan ini menurut Gembong sangat bertolak belakang dengan janji kampanye Anies-Sandi.

Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun

"Mereka kan selalu menjanjikan memberikan rumah layak dan sebagainya. Rumah tapak waktu itu dijanjikannya. Sementara kalau tujuannya memberikan kesejahteraan masyarakat dalam bidang perumahan tapi malah menaikkan NJOP kan tidak sejalan yang diinginkan Pak Anies-Sandi," lanjut dia.
 

Podomoro Park Bandung.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Tak hanya properti perumahannya saja yang menjadi fokus perusahaan. Tapi sarana dan fasilitas umum pun dipastikan lengkap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024