- Repro Twitter
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mengakui jika mereka yang memasang bendera negara-negara peserta Asian Games dengan menggunakan bambu belah dan pipa PVC bekas.
Faktanya menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, bendera itu dipasang oleh warga Jakarta yang berpartisipasi meramaikan Asian Games.
Bahkan, Sandi meminta masyarakat tidak membully kegiatan warga itu.
"Orang pasang bendera kita kan ingin masyarakat itu demam, Pak Presiden nganjurin demam, eh saking demamnya dia partisipasi dengan pasang bendera dengan bambu kan mestinya apresiasi eh di ledek-ledekin. Anda jangan julid (dengki dan iri)," ujar Sandiaga di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.
Sandiaga mengimbau agar semua pihak berhenti saling memaki dan mempunyai pandangan negatif satu sama lainnya apalagi sebentar lagi perhelatan akbar Asian Games Agustus 2018 akan dilaksanakan.
Seharusnya, kata dia, aksi warga yang memasang bendera peserta Asian Games di depan Emporium Pluit Mall, Jalan Pluit Selatan Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, perlu diapresiasi dengan baik.
"Waktu di Koja kemarin kita ngelihat sendiri warga ngecat pakai duit sendiri itu kan kita mesti apresiasi," ujarnya.
Foto Pemasang Bambu
Sementara, apa yang dikatakan Sandi ini berbanding terbalik dengan fakta temuan warga Jakarta. Karena, ada sebuah foto yang mengabadikan kegiatan petugas dari dinas tertentu di DKI Jakarta, yang sedang memasang bendera dengan bambu.
Dalam foto yang menyebar di media sosial itu, terlihat jelas sejumlah petugas berbaju dinas berwarna oranye sedang memasang tiang bambu, di foto itu terlihat jejeran bendera negara peserta Asian Games. Petugas itu datang dengan menggunakan mobil dinas berwarna hitam, dengan tulisan nama sebuah dinas di badan mobilnya.
"Oh jadi ini inisiatif warga to..?? Ternyata warga naik kendaraan dinas sama pakaian dinas ya Pak @aniesbaswedan Welehhh... Weleh...Welehhh..." tulis akun Candoel Slankers.
Baca: Heboh, Tiang Bendera Asian Games dari Bambu dan Pipa Bekas
