VIVA – Aksi cabul yang kembali dilakukan pengendara motor misterius dengan modus remas payudara alias begal payudara telah membuat resah warga Kota Depok, Jawa Barat. Terlebih hingga kini pelaku masih bebas berkeliaran di kota penyanggah ibu kota ini.
Sebagian besar ketakutan dialami kalangan kaum hawa, khususnya para ibu. Mereka khawatir, jika begal payudara tidak segera tertangkap bakal menjerat korban lainnya.
"Ya takutlah pasti, merinding. Apalagi ini pelakunya belum tertangkap," kata Warsinah salah seorang warga Kelapa Dua kepada VIVA.
Warga pun berharap, jika pelaku nanti tertangkap mendapat hukuman yang setimpal. "Mudah-mudahan dapat hukuman yang setimpal biar kapok," kata Icih, warga lainnya.
Tak hanya para ibu, kasus tersebut juga mendapat sorotan ulama. Salah satunya KH. Muklis Effendi.
"Ini sangat meresahkan, ya kalau bisa hukumannya lebih keras karena ini penyakit, sama kayak judi,” ujarnya.
Pria yang juga merangkap sebagai ketua lawyer di Kota Depok ini pun berjanji siap memberikan bantuan hukum kepada para korban.
"Insya Allah saya dan tim siap memberikan pendampingan hukum. Ini harus ada tindakan tegas agar kasus seperti ini tidak lagi terjadi," katanya
Seperti diketahui, kasus teranyar itu dialami oleh seorang mahasiswi berinisial AT, di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Minggu lalu.
Pelaku yang mengendarai motor matik jenis Mio warna hitam itu tak hanya meremas payudara korban tapi juga sempat memukul dan mengancam akan membunuh jika korban melawan. Aksi keji itu berakhir setelah ada salah seorang warga keluar begitu mendengar jeritan korban. Hingga berita ini diturunkan, kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.
Baca: Ternyata Ada 4 Mahasiswi Diremas Begal Payudara Bermotor Mio
