Mardani: Usut Tuntas, Cari Pelakunya Sampai Dapat

Sang Alang dan Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Twitter Mardani Ali Sera

VIVA - Rumah politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera dilempar bom molotov. Tapi Mardani tidak mau berspekulasi apakah tindakan itu teror atau bukan.

Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya

"Ada wartawan bertanya apakah ini teror #2019GantiPresiden? Saya jawab: kami tidak mau berspekulasi, yang pasti gerakan itu akan terus jalan dengan santun dan mendidik," kata Mardani lewat akun Twitternya, @MardaniAliSera, Kamis, 19 Juli 2018.

Meski demikian, Mardani tak mau peristiwa tersebut berlalu begitu saja. Khususnya bagi para pelaku, dia ingin agar mereka diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Nama Anies Baswedan Mencuat Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Siap Usung Lagi?

"Semoga kejadian ini bisa diusut tuntas, dicari pelakunya sampai dapat. Sehingga demokrasi di negeri ini berjalan dengan damai tanpa ada unsur teror dan fitnah," kata Mardani lagi.

Petugas polisi memeriksa bom molotov di rumah Mardani Ali Sera.

PKS Minta Pembatasan Anggota TNI dan Polri Jadi Pejabat Sipil

(Petugas polisi memeriksa bom molotov di rumah Mardani. Sumber: Staf Mardani, Ridwan Rachmadi).

Penggagas gerakan #2019GantiPresiden itu lantas mengajak semua pihak berpolitik secara sehat dan tidak menggunakan cara-cara kekerasan serta melanggar Pancasila dengan menyebarkan teror.

"Alhamdulillah tidak ada yang terbakar, hanya bekas api sedikit di samping teras rumah. Bersyukur api tidak menyulut bensinnya. Petugas kepolisian alhamdulillah sigap sudah datang di tempat kami. Terima kasih," tutur Mardani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya