Pembersihan Kali Item Diambil Alih PUPR, Anies: Jangan Terus Berdebat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVA.co.id

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan merespons terkait proyek pembersihan Kali Sentiong atau Kali Item yang diambil alih oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menurut Anies, ini merupakan bukti adanya kerja sama antarinstasi pemerintahan. 

Karena itu, Anies meminta semua pihak tidak berpolemik mengenai hal tersebut. Sebab, hal itu adalah tanggung jawab bersama.

"Mari kita teruskan kerja sama di lapangan. Dan, kalau mau terus-menerus meramaikan di dalam debat publik, saling klaim, enggak akan selesai," kata Anies, di Balai Kota DKI, Jumat 27 Juli 2018

Anies mengatakan, saat ini, yang paling dibutuhkan adalah kerja sama di lapangan. Anies juga meminta kepada pihak yang tidak bekerja secara langsung ke lapangan, tidak mengganggu dengan komentar-komentar yang memperumit keadaan.

"Jangan ganggu mereka yang bekerja itu dengan statement-statement dari staf khusus yang tidak bekerja di lapangan, tetapi justru memperumit opini. Kami sedang bekerja untuk membuat Indonesia lebih baik," ujarnya

Sebelumnya, staf khusus Kementerian PUPR Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan, Kementerian PUPR mengambil alih pembersihan Kali Item. Dia memastikan, pengambilalihan ini tidak melompati kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena memiliki dasar hukum.

Firdaus pun mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa berterima kasih kemudian, setelah pembersihan Kali Item selesai. 

Anies Tunggu Istikharah dari Cak Imin untuk Maju Pilkada DKI 2024

"Saya rasa, dia tidak punya hak marah, karena kewenangannya kami ambil. Justru, harusnya berterima kasih. Silakan saja, kalau dia mau klaim, 'oh hanya di zaman saya loh Kali Item bersih'. Silakan," kata Firdaus.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024