Terduga Pelempar Molotov ke Rumah Kapitra Bolak Balik Sebelum Aksi

Penasihat Persaudaraan 212, Kapitra Ampera (kanan).
Sumber :
  • viva.co.id/Jeffry Sudibyo

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, terduga pelaku pelemparan bom molotov ke kediaman Kapitra Ampera, pengacara Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab, terlebih dulu melakukan pengamatan sebelum memulai aksinya.

Ada Bom Molotov Ketika Polisi Tangkap 10 Remaja yang Hendak Tawuran

"Ada beberapa yang mengamati rumah itu, mengamati sampai dia melemparkan, kami  lagi dalami," kata Indra saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 7 Agustus 2018.

Hal itu diketahui dari rekaman kamera Closed Circuit Television di kediaman Kapitra. Setelah beberapa menit mengamati, terduga pelaku pergi sejenak dari lokasi lalu kembali dan melakukan aksinya.

2 Kali Rumahnya Dilempari Bom Molotov, Ketua GP Ansor Lampung Lapor Polisi

Kepada polisi, lanjut Indra, Kapitra mengaku kerap mendapatkan teror.  Pihaknya pun akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, rumah bakal calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera, diduga dilempar bom molotov, Senin, 6 Agustus 2018 malam. Kejadian itu terjadi di kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII Nomor 16 RT 02 RW 09, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.10 WIB.

Polisi Olah TKP Rumah Ketua GP Ansor Lampung yang Diteror Molotov
Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran

Polres Jaktim Tangkap 24 Remaja Diduga Hendak Tawuran, Sita Celurit hingga Bom Molotov

Senjata tajam sampai bom molotov itu hendak digunakan untuk tawuran.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2024