- TMC Polda Metro Jaya
VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, kawasan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, tidak lagi masuk dalam daerah perluasan ganjil genap, lantaran tak ada venue di wilayah itu yang digunakan saat Asian Paralympics Games 2018.
"Kalau kemarin ini (Asian Games), kan ada venue untuk atlet golf di sana juga," ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 4 September 2018.
Dia menambahkan, kebijakan perluasan ganjil genap di kawasan Metro Pondok Indah tak memiliki dampak signifikan untuk mengurai kemacetan di sana. Apalagi, ada mall dan pengguna mobil yang tidak hanya merupakan warga Pondok Indah di kawasan itu.
Ia menegaskan, kawasan Metro Pondok Indah tak lagi masuk ke dalam kebijakan perluasan ganjil genap bukan karena ada protes dari warga Pondok Indah.
"Ganjil genap untuk kelancarannya memang agak lancar, tetapi tak terlalu signifikan untuk jalur yang lain (yang terhubung dengan ganjil genap). Kalau dilihat dari data pelanggaran, tidak terlalu banyak. Kalau yang protes, kan yang ditilang saja," kata Yusuf.
Begitu pun dengan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Menurut dia, alasan kawasan itu juga tak masuk dalam kebijakan perluasan ganjil genap, karena tidak terlalu berpengaruh pada tingkat kemacetan. Namun, kebijakan perluasan ganjil genap tetap akan diterapkan di sana selama Asian Paralympics Games 2018 berlangsung.
"Benyamin Sueb, sementara ini begitu hanya saat kegiatan itu yang menuju ke arah tol saja. Kalau yang saya tangkap kemarin, tujuannya memang hanya untuk atlet. Kan, ini di antara ganjil-genap ini kan saling berkaitan," ujarnya.
Nantinya, polisi bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, akan melakukan evaluasi terkait dipermanenkan atau tidaknya kebijakan perluasan ganjil genap di Ibu Kota. Evaluasi akan dilakukan usai Asian Paralympics Games 2018
Sebelumnya, kawasan Metro Pondok Indah masuk dalam kebijakan perluasan ganjil genap saat Asian Games 2018 lalu. Namun, saat kebijakan itu diperpanjang hingga 13 Oktober 2018 mendatang, atau sampai perhelatan Asian Paralympics Games 2018 usai, kawasan itu tak lagi masuk dalam lokasi perluasan kebijakan ganjil-genap. (asp)
