- REUTERS
VIVA – Polisi telah menciduk seorang pria berinisial SA alias SS, diduga penyebar video bohong atau hoaks soal demo mahasiswa yang ricuh di depan Mahkamah Konstitusi, Minggu dini hari, 16 September 2018.
Dia diciduk tak jauh dari kediamannya di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Saat itu, SA tengah berada di sebuah warung kopi.
"Penyidik gabungan kendali Kasubdit Cyber PMJ melakukan penangkapan terhadap tersangka di warung kopi dekat rumah tersangka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 September 2018.
Sebelum menciduk pelaku, polisi terlebih dahulu melakukan penyelidikan di kawasan lokasi rumah pelaku. Penyelidikan dilakukan Sabtu malam, 15 September 2018.
Dalam penangkapan pelaku, setidaknya ada delapan sampai sembilan orang personel polisi. Polisi pun menyita satu bundel print out akun Facebook atas nama pelaku.
Kemudian dua unit telepon genggam milik pelaku juga disita. "Penyidik gabungan Cyber PMJ telah mengantongi dua alat bukti terkait perbuatan tindak pidana tersangka," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video seakan-akan ada demo rusuh di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jumat, 14 September 2018. Padahal, kegiatan di depan MK merupakan kegiatan pengamanan Pemilu 2019 namun di media sosial beredar seakan-akan ada demo ricuh di depan MK. Video itu sempat viral di media sosial. (ase)
Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Ayu Dewi menegaskan tidak pernah menjadi MC untuk acara apa pun dari keluarga Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
