Kerepotan Pimpin DKI, Anies Cerita Pentingnya Pengganti Sandi

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
Sumber :
  • Adinda R/VIVA.co.id

VIVA – Pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI masih digodok tim seleksi. Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan perlunya figur pendamping lantaran sudah tiga bulan lebih sendirian memimpin Ibu Kota.

Anies menyampaikan hal ini di sela-sela acara Maulid Nabi Muhammad di Monas, Jakarta, Selasa, 20 November 2018. Ia menyebut saat ini peran wakil gubernur dibutuhkan, karena memang harus menghadiri banyak acara.

"Kalau saya punya wakil, minimal itulah yang saya bilang. Yang sulit digantikan adalah kalau kegiatan begini," kata Anies.

Anies mengatakan bila banyak undangan baru terasa kerepotan tanpa pendamping. Beda, bila pengganti Sandi sudah ada maka bisa meringankan tugasnya.

"Kalau begini baru kerasa nih, sendirian nih. Seharian muter banyak benar, kalau ada wakil maka saya bisa bagi-bagi," jelas Anies.

Kemudian, ia mencontohkan seperti hari ini ada sekitar 24 undangan peringatan khusus acara Maulid Nabi.

"Kalau ada acara-acara gini saya bisa berbagi. Hari ini saya nih pindah dari satu tempat ke tempat lain, banyak betul," kata Anies.

Lalu, Anies menambahkan kalau ia memiliki wakil maka akan lebih bisa membantu tugas pemerintahan di DKI.

Anies Baswedan Resmi Bubarkan Timnas Amin

"Kalau kaya gini jadi ingat, mudah-mudahan ada wakil supaya bisa mewakili. Tapi bukan berarti tugas pemerintahan terganggu, kan sudah ada sistemnya. Yang terasa saat mewakili kegiatan," ujar mantan Mendikbud itu. (ase)

Anies dan Cak Imin saat umumkan pembubaran Timnas Amin

Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya tetap terbuka jika Anies Baswedan ingin maju di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024