Disediakan Bus untuk Reuni, Warga Tangerang Pilih Naik Kereta Api

Peserta reuni 212 tiba kembali di Tangerang menggunakan kereta api.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA –  Sejumlah peserta aksi reuni 212 yang berlangsung di Monas, Jakarta, mulai tiba di Stasiun Tangerang untuk kembali ke wilayah masing-masing, Minggu siang 2 Desember 2018. Meski disediakan bus, sejak awal mereka memilih naik kereta.

Pamer Payudara di YIA, Reuni 212 hingga Mimpi Ketemu Rasulullah

Salah seorang peserta aksi yang berada dalam Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Anhar, Rozak mengatakan, ia bersama rombongannya yang berjumlah 50 peserta tersebut mulai meninggalkan Jakarta pada pukul 12.00 WIB.

"Tadi dari Jakarta jam 12, habis dengar tausiah dan zikir, kita langsung kembali ke wilayah seperti yang sudah diinstruksikan," katanya.

Jalan di Monas Dibuka, Polisi Harap Massa Reuni 212 Tak Datang Lagi

Ia menjelaskan, masih terdapat ratusan peserta lainnya yang akan menuju Tangerang menggunakan moda transportasi kereta api. "Masih ada lagi yang kesini, soalnya kan tadi pisah gitu pulangnya, supaya gak padat juga. Ada kurang lebih 600-an peserta lagi," ujar Rozak.

Para peserta pun, mempunyai alasan tersendiri dalam hal memilih transportasi kereta api menuju Monas ataupun kembali dari Monas. Padahal, para peserta harus berjalan lebih dulu kurang lebih sejauh dua kilometer mulai Stasiun Tanah Abang atau Duri hingga Monas atau sebaliknya.

Massa Reuni 212 Kumpul di Jalan Wahid Hasyim, Polisi: Tidak Ada Sanksi

"Sebetulnya disediakan bus untuk ikut reuni, tapi kita pilih naik kereta saja walaupun jalan dulu, karena tidak macet. Ya, hindari macet juga gitu, soalnya sekarang lagi banyak proyek pembangunan tol atau jalan, pasti macet parah. Belum lagi antrian keluar dari lokasi reuni yang padat," ujarnya.

Petugas di Stasiun Tangerang, Eltri menjelaskan, terdapat peningkatan dengan jumlah hingga saat ini mencapai 10 ribu penumpang dari yang sebelumnya hanya 5 ribu hingga 6 ribu dalam kondisi hari libur.

"Kalau hari libur biasanya tidak terlalu padat tapi, karena aksi ini terjadi peningkatan dan dengan jumlah petugas loket sebanyak 6 dan penjagaan dibantu TNI-Polri semua berjalan lancar dan aman hingga saat ini proses kepulangan," katanya.

Para peserta ada yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP) ataupun pembayaran dengan kartu elektronik. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya