Anies akan Kurangi Lahan Parkir Sudirman - Thamrin, JPO Tosari Dicopot

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelican crossing di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/Adin Rachmani

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menaikkan tarif parkir di kawasan Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Kebijakan itu diyakini dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 

Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

Pemerintah Provinsi DKI akan membuat dua penetapan, yaitu kenaikan tarif parkir dan pengurangan tempat parkir. Semua skema itu diharapkan mengurangi kendaraan pribadi dan lebih banyak kendaraan umum.

"Jadi, yang masuk ke dalam Sudirman hingga Thamrin menggunakan kendaraan umum," katanya saat meninjau pelican crossing di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.

Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin

Anies juga menjelaskan, Pemerintah akan mencopot jembatan penyeberangan orang atau JPO di Kawasan Tosari, Jakarta Pusat. JPO itu membuat lalu lintas dari jalur Bundaran HI dan Jalan Imam Bonjol menjadi macet, karena turun-naik penumpang dari kendaraan umum dan bus TransJakarta.

JPO Tosari akan dibuat pelican crossing tepat di depan kantor Kedutaan Besar Jerman meski berkonsekuensi halte bus Transjakarta memanjang.

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

Dia berharap Halte Tosari dapat berubah menjadi halte bus besar transit dari segala arah koridor yang akan menuju ke kawasan Sudirman, Jakarta Kota, dan Blok M. 

"Kalau untuk tambahan koridor di sana nanti kita bicarakan dengan pihak Transjakarta. Saya berharap Tosari itu akan menjadi halte besar, halte transit, jadi semua koridor dapat berkumpul di situ," katanya.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024