Anies Gencarkan Operasi Lintas Jaya untuk Wujudkan Tertib Berkendara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, memimpin kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lintas Jaya 2019 di Lapangan eks IRTI, Monas, Jakarta Pusat. Apel tersebut dihadiri oleh TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. 

Korlantas Polri Beri Bantuan ke Bocah SD yang Kecelakaan hingga Kaki Kanan Diamputasi

Anies mengatakan, Operasi Lintas Jaya 2019 sebagai upaya untuk mewujudkan kota Jakarta yang tertib, rapi, dan ramah dalam berlalu lintas.

"Operasi Lintas Jaya 2019 ini penting untuk mewujudkan kota Jakarta yang tertib, yang rapi, yang ramah dalam berlalu lintas. Dan sekaligus ini menjawab pentingnya keselamatan jalan berkaitan dengan budaya tertib lalu lintas kepada para pengguna, dan akses teknis di kendaraan," ucap Anies Baswedan, Senin, 11 Februari 2019.

Utamakan Keselamatan, Ini Tips Aman Berkendara Sepeda Motor

Anies mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas yang berjumlah 28 ribu hingga 38 ribu setiap tahun di Indonesia dengan mayoritas korban pengendara kendaraan bermotor roda dua. Mayoritas korban kemungkinan besar berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah. 

Maka dari itu, Operasi Lintas Jaya 2019 menjadi upaya bersama dalam meningkatkan keselamatan yang berdampak besar dalam menghadirkan keadilan dan manfaat signifikan bagi masyarakat.

Geger, Polisi Kepergok Buang Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai

"Karena itu, ketika kita bicara tentang keselamatan, ini bukan saja kita berbicara tentang keselamatan manusia bagi pribadi yang menggunakan kendaraan bermotor. Tapi, dampaknya bagi keluarga-keluarga yang menitipkan pilar perekonomiannya kepada saudaranya, kepada kepala keluarganya yang menjadi pencari nafkah dan mereka yang selalu paling sering menghadapi masalah akibat kecelakaan di jalan raya," tuturnya. 

Operasi Lintas Jaya 2019 secara rutin dilakukan sebagai bentuk penerapan deklarasi The Decade of Action for Road Safety 2011 hingga 2020, yang dicetuskan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan sesuai amanat UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya. (art)

Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024