VIVAnews – Sedikitnya 50 orang yang tergabung dalam Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 ikut memperingati Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia yang dilaksanakan di Bundaran Hotel Indonesia pada Kamis 10 Desember 2009.
Ketua yayasan, Bejo Untung, mengatakan ada sekitar 27 juta warga Indonesia yang kini masih mengalami perlakuan diskriminasi karena pernah dianggap pemerintah Orde Baru sebagai pendukung dan anggota keluarga pendukung Partai Komunis Indonesia.
Seperti Bejo sendiri. Pada masa pemerintahan Orde Baru dia pernah dipenjara selama sembilan tahun. Penyebabnya, Bejo pernah menjadi anggota Ikatan Pemuda Indonesia yang kemudian dianggap pemerintah sebagai organisasi pendukung PKI.
Setelah keluar dari penjara, Kartu Tanda Penduduk milik Bejo diberi tanda Eks Tahanan Politik. Tanda ini kemudian menjadi mimpi buruk bagi kehidupan Bejo karena menjadi sulit, misalnya untuk melamar sebagai Pegawai Negeri Sipil atau mengajukan pinjaman ke bank.
“Kami minta nama kami direhabilitasi dan kami juga minta tragedi 1965 benar-benar diusut sampai tuntas,” kata Bejo.
Siswoyo yang bapaknya juga dicap sebagai pendukung PKI juga punya pengalaman serupa. Dia masih mendapat perlakuan diskriminasi, terutama ketika bermasyarakat, hingga kini.
Dia juga mengharapkan pemerintah mengusut tragedi 1965 karena dia menilai penangkapan demi penangkapan pada massa Orde Baru dilakukan tanpa melalui mekanisme hukum.
Hanya karena Margono, bapak dari Siswoyo, ikut-ikutan Barisan Tani Indonesia, kemudian pemerintah menangkap lalu menganggapnya anggota PKI.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 mencatat sejarah baru dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. Padahal, tim besutan Shin Tae-yong tersebut merupaka
Encep yang merupakan seorang petugas satuan pengamanan (Satpam) Perumahan diberikan penghargaan lantaran keberaniannya dalam mengagalkan aksi pencurian sepeda motor.
Jangan lewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan saldo DANA gratis senilai Rp300 ribu. Temukan tiga cara cerdas yang telah dirangkum untuk membantu Anda raihnya.
Kata Striker Uzbekistan Soal Laga Kontra Timnas Indonesia: Kami Akan Mencapai Kemenangan
Gorontalo
19 menit lalu
Striker Uzbekistan, Khusayin Norchaev percaya diri bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia U-23, Qatar. Ternyata ini alasan Khusayin Nochaev.
Selengkapnya
Isu Terkini